Technologue.id, Jakarta – Toko aplikasi sudah menjadi komoditas penting dewasa ini. Lihat saja bagaimana Apple App Store dan Google Play Store yang dalam Oktober sampai Desember 2016 lalu saja meraup revenue hingga Rp 116 triliun. Menurut SensorTower, jumlah itu lebih dari setengahnya adalah milik Apple, sedangkan sekitar Rp 44 triliunnya mengalir ke Google. Serunya, tak cuma Apple dan Google selaku pemilik toko aplikasi resmi untuk masing-masing sistem operasinya saja yang memperoleh untung. Pihak ketiga pun kebagian rezeki. Dari paparan SensorTower (13/01/17), ternyata sepanjang 2016 Spotify menjadi aplikasi non-game dengan pemasukan tertinggi sedunia. Revenue aplikasi streaming musik asal Swedia itu kebanyakan didapat dari App Store karena di sanalah mereka juga memuncaki klasemen dengan kategori yang sama. Sedikit berbeda dengan Spotify, Line yang berada di posisi kedua terisi pundi-pundinya berkat konsumtifnya pengguna mereka di Android. Walau di App Store, Line juga berada di daftar tiga besar aplikasi dengan revenue tertinggi sepanjang tahun lalu. Deretan top three lalu disempurnakan oleh Netflix, yang kehadirannya di Indonesia sempat menuai kontroversi dan hingga sekarang masih diblokir oleh layanan Telkom Group. [caption id="attachment_12027" align="alignnone" width="640"] Daftar aplikasi dengan revenue terbanyak selama 2016 (source: SensorTower)[/caption] Kalau boleh tahu, pernahkah Anda membelanjakan uang ke salah satu dari tiga aplikasi tersebut? Baca juga: Berkah Natal! Game-Game Ini Kebanjiran Duit! Nintendo Gemparkan Apple App Store Berkat Super Mario Run Asyik, Game Gratisan di iOS Terbukti Makin Banyak!
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: