Technologue.id, Jakarta - Detasemen 9 adalah game dengan genre baru di dunia esport, Mobile Cover Shooter (MCS). Game ini dibuat oleh Big Dade, developer dalam negeri asal Manado.
Saat ini, game Detasemen 9 masih dalam masa uji coba beta tertutup (CBT) yang direncanakan hadir pada 17 Agustus 2020 di Android.
Detasemen 9 akan menyajikan sesasi bertempur yang menantang. Pemain harus cerdik dalam menembak dan gesit dalam melindungi diri. Gerak cepat, pengalihan perhatian, dan kerja sama tim menjadi unsur utama dalam game ini. Pemain mesti pandai mengatur amunisi, karena jumlahnya yang terbatas dan tidak bertambah selama pertempuran berlangsung.
Dilansir dari laman esport.id, Detasemen 9 membawa pemain untuk menikmati keindahan alam dan budaya asli Indonesia. Visualisasi arena tempur, item in-game, musik latar, dan hal lainnya akan dipenuhi nuansa Indonesia. Hal bertema Indonesia lainnya dalam game ini terlihat dari senjata, skin, perlengkapan lain akan ditunjukkan dengan konsep kebangsaan dan perdamaian yang akan mengisi latar game ini.
“Kami bekerja sama dengan beberapa tim esports untuk menyediakan digital merchandise dalam game ini, seperti jersey yang dapat digunakan oleh fans di dalam permainan,” ungkap Andria Wahyudi, CEO Big Dade. Dirinya berharap, penjualan digital item bisa menjadi peluang bisnis tambahan bagi tim esports Indonesia yang tengah berkembang.
Selain itu, Andria pun berharap game ini dapat menjadi tonggak sejarah baru industri game di Indonesia. “Saat ini diperkirakan ada sekitar 40-60 juta pemain game esports di Indonesia, tapi sayangnya game yang populer saat ini bukan merupakan game buatan lokal. Detasemen 9 mencoba mengambil pasar ini dan memenangkan persaingan di dalam negeri,” ungkapnya.
Muhammad Neil El Himam, selaku Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, mengatakan “Selain menambah daftar game buatan Indonesia yang berkualitas dan dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, hadirnya Detasemen 9 juga berpotensi membuka jalan bagi game Indonesia untuk dipertandingkan di arena esports tingkat nasional seperti Piala Presiden Esports dan Baparekraf Game Prime maupun turnamen di tingkat internasional.”
Saat ini, Detasemen 9 dikembangkan oleh delapan orang dengan latar belakang yang berbeda, mulai dari akademisi, mahasiswa, polisi, hingga anggota TNI. Tujuan mereka sama, yakni ingin memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia ke mata dunia.