Technologue.id, Jakarta - Ketika perpustakaan Netflix Games pertama kali diumumkan, publik senang karena mengira platform bakal seperti Google Stadia.
Sayangnya, harapan itu hancur begitu realitas perpustakaan Netflix Games terungkap. Netflix Games tidak dibuat untuk streaming game, tapi untuk memainkan game yang sudah tersedia dan beberapa eksklusif di Google Playstore.
Untuk catatan positifnya, ada beberapa kebaikan pada game Netflix, termasuk ketiadaan iklan atau IAP. Namun, "keramahaman" ini tidak cukup untuk menarik audiens yang lebih besar. Menurut statistik, hanya 1% pelanggan Netflix yang mencoba perpustakaan game-nya.
Baca juga:
Netflix Kini Menawarkan Langganan Eksternal untuk Pengguna iOS
Hanya Dua Juta Log-in Harian di Netflix Games
Angka dua juta terdengar hebat. Namun, jumlahnya kecil ketika dibandingkan dengan jumlah pelanggan Netflix sebanyak 200 juta.
Ini berarti 99% pelanggan Netflix belum mencoba perpustakaan game. Giz China menyebutkan, data-data analitik ini diberikan oleh Apptopia, dan bukan angka resmi Netflix.
Pertumbuhan Netflix sendiri telah menurun. Mereka telah kehilangan pelanggan yang sangat besar. Bahkan dengan pengenalan perpustakaan Game Netflix, mereka gagal untuk mengesankan audiensnya.
Bukan hanya konsep perpustakaan game yang cukup sederhana, yang terpenting itu tidak membawa banyak nilai ke platform mereka.