Technologue.id, Jakarta – Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia punya peranan yang sangat vital. Bandung, misalnya, dalam setahun terakhir pertumbuhan ekonominya naik 7,8 persen berkat kreativitas para pelaku bisnis, termasuk dari industri digital-kreatif. Maka dari itu, terlalu naif rasanya jika menyepelekan peran dan potensi UKM. Mencoba merangkul pelaku UKM yang ingin bertransformasi ke ranah digital, Microsoft menawarkan Windows 10 Pro sebagai tool yang tepat. Hal tersebut tertuang dari penuturan Willy Hendrajudo, Head of Windows Business Group Microsoft Indonesia, di ajang Accelerate Your Business beberapa waktu lalu. "Melalui Windows 10 Pro, Microsoft memberikan kesempatan ekstra yang kian terjangkau oleh pelaku bisnis dalam meningkatkan daya saing, menumbuhkan bisnis usaha mereka di era transformasi digital, sekaligus menjaga keamanan aset digital mereka," paparnya, seperti dikutip dari rilis pers yang diterima redaksi (23/11/16). [caption id="attachment_10117" align="alignnone" width="765"] Willy Hendrajudo, Head of Windows Business Group Microsoft Indonesia (source: Microsoft indonesia)[/caption] Di hadapan pelaku bisnis dan komunitas digital-kreatif di Bandung, perusahaan yang bermarkas di Redmond itu turut menggarisbawahi pentingnya keamanan data. Dari temuan data Microsoft, di tahun 2015, jumlah kasus kejahatan siber di Indonesia meningkat signifikan hingga 389% dari tahun 2014. Windows 10 Pro kebetulan mengandung fitur keamanan Windows Information Protection, yang mampu memproteksi bisnis dari kebocoran data dengan memisahkan data personal dan organisasi. Ada juga fitur BitLocker yang bakal mengunci perangkat atau USB drive agar tidak bisa mengakses sistem serta data di dalamnya sembarangan.   Baca juga: Seperti Apa Rasanya Magang di Microsoft, Google, atau Uber? Ini Spek Minimum PC Agar Kompatibel dengan VR Headset Microsoft Microsoft dan Intel Ajak Pengguna Miliki PC Berbasis Windows 10