Technologue.id, Jakarta - Xiaomi memperkenalkan smartphone generasi terbaru dari seri Number yaitu Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro. Smartphone premium ini memiliki peningkatan spesifikasi dari segi prosesor dan kamera, serta menampilkan desain yang baru.
Performa Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro makin kuat berkat chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang dibuat dengan proses fabrikasi 4nm.
Sementara itu, kamera kedua ponsel premium itu juga membawa lensa Leica, yang sebelumnya telah ada di Xiaomi 12S Ultra.
Saat ini ponsel baru tersedia di pasar China. Informasi ketersediaan pasar global akan diumumkan di waktu mendatang.
Baca Juga:
Xiaomi 12T 5G Sambangi Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Xiaomi 13
Panel depan Xiaomi 13 lebih lapang dibandingkan pendahulunya. Xiaomi 13 versi regular ini punya ukuran 6,36 inchi, namun sayangnya masih memiliki resolusi yang sama seperti seri sebelumnya yaitu 1080 x 2400 pixel, refresh rate 120Hz, Dolby Vision, HDR10+, dan dukungan HLG.
Departemen kamera ponsel ini menawarkan konfigurasi mumpuni meliputi kamera utama 50MP dengan HyperOIS, kamera telephoto 10MP dengan lensa Leica dan OIS, serta kamera ultrawide 12MP.
Daya tahan baterai ini disokong oleh kapasitas 4.500 mAh yang mampu mengisi daya kabel cepat 67W dan pengisian nirkabel 50W.
Fitur pendukung Xiaomi 13 juga mencakup speaker stereo Dolby Atmos dengan Dolby Head Tracking, blaster IR, dan sertifikasi IP68 terhadap air dan debu.
Berbeda dengan Pro, versi reguler menggunakan kaca standar di bagian belakangnya dan tersedia dalam warna Hitam, Hijau Muda, Biru Muda, Abu-abu, dan Putih.
Xiaomi 13 dengan trim dasar 8/128GB dijual dengan harga CNY3.999 (Rp8,9 jutaan), sedangkan edisi 12/512GB teratas adalah 4.999 (Rp11,2 jutaan).
Baca Juga:
Resmi Diluncurkan, Xiaomi 12T dan 12 T Pro Dilepas Mulai Rp8,9 Juta
Xiaomi 13 Pro
Dari sisi desain, Xiaomi 13 Pro tidak banyak berubah bila dibandingkan Xiaomi 12 Pro. Ponsel versi Pro ini masih mempertahankan ukuran layar 6,73 inci.
Seperti pendahulunya, Xiaomi 13 Pro juga memiliki kecepatan refresh 120Hz, resolusi 1.440 x 3.200 piksel, HDR10+, Dolby Vision, dan HLG yang memungkinkannya menyesuaikan suhu warna dengan cepat.
Satu-satunya peningkatan di sini adalah kecerahan maksimum layar. Layar 13 Pro baru dapat menerangi seluruh area permukaan pada 1.200 nits, sedangkan peningkatan kecerahan puncak selama pemutaran video HDR, misalnya, dapat mencapai 1.900 nits.
Sementara dari sisi jeroan, Snapdragon 8 Gen 2 yang disebutkan di atas dipasangkan dengan memori LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0 generasi berikutnya.
Urusan kamera, Xiaomi 13 Pro mengusung tiga kamera meliputi 50,3 MP di bagian belakang, dengan aperture f/1.9 dan Hyper OIS.
Kamera telefoto juga mendapat peningkatan yang solid. Yaitu kamera 50 MP tetapi dengan jangkauan zoom 3x lebih jauh dan elemen Leica Floating Lens.
Sementara sensor ultrawide-nya memiliki kekuatan sensor 50MP dan aperture f/2.2.
Baterai mendapat sedikit peningkatan menjadi 4.820 mAh dan dipasangkan dengan chip Surge G1 Xiaomi yang memungkinkan pengisian kabel 120W yang aman dan pengisian nirkabel 50W.
Fitur lainnya termasuk speaker stereo yang disetel Dolby Atmos dengan fitur pelacakan kepala baru Dolby, blaster IR dan, tentu saja, perlindungan debu dan air IP68, yang merupakan tambahan baru untuk seri andalan utama Xiaomi.
Perangkat ini hadir dalam empat varian warna diantaranya Putih, Hitam, Hijau, dan Biru Muda.
Versi 8/128GB paling terjangkau dari Xiaomi 13 Pro dijual dengan harga 4.999 (Rp11,2 jutaan), lalu opsi 12/512GB dijual CNY6.299 (Rp14 jutaan). Ketersediaan dan harga internasional akan diumumkan kemudian.