Technologue.id, Jakarta - Data pribadi yang mencakup nama, alamat, NIK, KK, IMEI, hingga OS milik pegiat media sosial Denny Siregar bocor di internet. Pria yang tengah jadi bahan perbincangan lantaran menyebut santri cilik sebagai calon teroris ini lantas menuntut pertanggungjawaban Telkomsel dan juga Kemkominfo terkait kebocoran data yang dialaminya.
Dalam cuitannya yang diunggah pada 5 Juli lalu, Denny meminta jawaban Telkomsel dan juga Kemkominfo atas kejadian yang menimpa dirinya. Menurutnya, kejadian pembocoran data oleh akun Twitter @Opposite6891 yang dialaminya ini sungguh mengerikan dan dapat menimpa siapa saja yang menggunakan.
Baca Juga:
Lagi, Data Pribadi Diperjualbelikan di Facebook
Tidak hanya itu, dalam cuitan lain Denny juga mengancam akan menyeret Telkomsel ke meja hijau. Ia menegaskan akan membawa kasus ini ke jalur hukum jika jawaban yang ia minta tidak ditanggapi dalam waktu 3X24 jam.
Baca Juga:
Tips Aman Jaga Data Pribadi Agar Tidak Disalahgunakan
Kasus kebocoran data yang dialami Denny Siregar pertama kali mencuat ketika @Opposite6891 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar yang menampilkan sejumlah informasi pribadi milik Denny. Dalam unggahannya tersebut, @Opposite6891 menuliskan, "Kepencet Den @Dennysiregar7 Suerr gak sengaja."