SHARE:
Technologue.id, Jakarta – PT. XL Axiata mengaku tak main-main untuk urusan keamanan pelanggannya. Hal ini salah satunya dibuktikan dengan menerapkan sistem pengamanan super ketat terhadap data center mereka di Bintaro. Hingga akhirnya, operator telekomunikasi yang sudah beroperasi sejak tahun 1996 itu diganjar sertifikasi internasional “Uptime Tier III Design” dari lembaga sertifikasi terpercaya asal Inggris, Uptime Institute.
Baca juga:
“Kecerdasan” Google Pixel 2 Tak Akan Istimewa
"Data Center Bintaro merupakan salah satu yang terbesar yang kami miliki dan melayani sejumlah perusahaan besar sebagai pusat penyimpanan data," kata Head of Product Solution Management XL Axiata, Aun Abdul Wadud, secara tertulis pada redaksi (06/09/17). "Sertifikasi ‘Uptime Tier III Design’ menjadi pengakuan sekaligus jaminan kualitas layanan berstandar internasional yang kami sediakan di Data Center Bintaro. Prestasi ini akan mendorong kami untuk meningkatkan kualitas layanan di Data Center lainnya,” sambungnya.Baca juga:
Elon Musk: Teknologi Ini Bisa Jadi Pemicu Perang Dunia Ketiga
Sertifikat “Uptime Tier III Design” ini sekaligus melengkapi sejumlah sertifikat penting lainnya yang telah disematkan pada data center milik XL Axiata. Mereka adalah PCIDSS (Payment Card Industry Data Security Standard) ISO/IEC 27001:2013 untuk Information Security Management, ISO/IEC 20000-1:2011 untuk Information Technology Services Management, serta ISO/IEC 9001: 2008 untuk Quality Management System. Sertifikat yang sama sebelumnya juga telah diraih oleh Data Center Surabaya.Baca juga:
Kelebihan Utama Essential Phone Justru Bisa Jadi Kerugian Besar
Satu keunggulan data center Bintaro adalah adanya fasilitas lebih dari satu sumber daya listrik dan jaringan (multi network link) dengan tingkat uptime hingga 99.982 persen. Dengan begitu, syarat "No Shut Down" untuk Data Center Tier III bisa terpenuhi oleh data center Bintaro ini. XL Axiata saat ini memiliki lima data center yang berlokasi di Bintaro-Tangerang, Surabaya, Pekanbaru, Cibitung, dan Bandung. Tiga di antaranya, yakni Bintaro-tangerang, Surabaya dan Pekanbaru, merupakan data center yang memberikan Layanan publik antara lain Colocation, Komputasi Awan (Cloud) dan DRC (Disaster Recovery Center).