Technologue.id, Jakarta – 21 April yang merupakan hari kelahiran Raden Ayu Kartini biasa diperingati sebagai Hari Kartini. Wanita asal Jepara itu adalah tokoh pelopor kebangkitan perempuan Indonesia, utamanya dari segi pendidikan. Seperti yang sudah-sudah dan mungkin yang akan-akan, Hari Kartini acap dimanfaatkan untuk menularkan dan terus mengobarkan semangat perjuangan Kartini masa kini dalam berbagai hal. Perusahaan teknologi pun tak mau ketinggalan merayakannya sambil mencoba memberi sumbangsih untuk wanita Indonesia. Apa saja yang sudah mereka lakukan? Ini dia rangkuman yang redaksi rangkumkan.
Baca juga:
Negara Ini Mati Karena Tak Ada Internet Dua Hari
[caption id="attachment_31824" align="alignnone" width="673"] Para mitra wanita Grab selepas ajang Untukmu Kartini Masa Kini (eksklusif / Technologue.id)[/caption] 1. Grab Dalam rangka mengapresiasi para wanita kuat yang turut serta menjadi tulang punggung keluarganya, Grab minggu ini telah berkumpul bersama 300 mitra pengemudi wanitanya di Jakarta. Acara bertajuk "Untukmu Kartini Masa Kini" itu diisi dengan paparan mengenai Safety Riding bersama QueenRides guna meningkatkan keamanan mitra dan penumpangnya selama perjalanan, Yoga on the Road (tips menjaga kondisi tubuh agar tetap fit setelah mengemudi dalam waktu yang lama, terutama selama periode menstruasi, serta kelas kecantikan bersama Pixy. [caption id="attachment_31821" align="alignnone" width="673"] Microsoft Indonesia rayakan Hari Kartini bersama tiga wanita Indonesia terkemuka di bidang STEM (eksklusif / Technologue.id)[/caption] 2. Microsoft Sementara itu, Microsoft Indonesia coba menginspirasi wanita Indonesia untuk terus menekuni bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEM) dengan menggandeng tiga wanita terbaik Tanah Air di bidang itu. Mereka adalah Nina Wirahadikusumah (Enterprise Commercial Director Microsoft Indonesia), Hanifa Ambadar (Founder & CEO Female Daily Network) dan Alamanda Shantika (founder Binar Academy serta salah satu pembangun Go-Jek dari awal). Selain berbagi pengetahuan dan wawasan mengenai dunia pekerjaan, tiga pembicara tersebut turut memberikan tips juga arahan untuk para perempuan muda Indonesia agar mereka lebih percaya diri dan terus belajar untuk menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi yang besar untuk berkembang di industri STEM.Baca juga:
Xiaomi Siap Jadi Perusahaan Publik, Berapa Valuasi Mereka?
[caption id="attachment_31823" align="alignnone" width="673"] XL Axiata lewat program Sisternet-nya helat Kelas Kreatif Inspiratif (eksklusif / Technologue.id)[/caption] 3. XL Axiata Lewat program Sisternet-nya, XL Axiata yang didukung Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT) menyelenggarakan Program Kelas Kreatif Inspiratif. Workshop ini mengajarkan kepada para calon pengelola BUMDes, termasuk kaum perempuan, mengenai internet dasar dan media sosial sebagai sarana pemasaran dalam workshop. Harapannya, peran perempuan dalam pembangunan ekonomi digital di pedesaan bisa tinggi. [caption id="attachment_31820" align="alignnone" width="673"] Film orisinal Viu, Kenapa Harus Bule (source: Viu)[/caption]Baca juga:
Refarming Kelar Lebih Cepat, Menkominfo Apresiasi Para Operator Seluler
4. Viu Sebagai layanan video OTT, Viu mencoba menyajikan hiburan terbaik pada wanita Indonesia, misalnya lewat film orisinal dan eksklusif mereka, "Kenapa Harus Bule?". Film tersebut mengisahkan Kartika pipin (diperankan oleh Putri Ayudya) yang mendambakan jodoh seorang pria warga asing. Selain film yang telah tersedia secara eksklusif di Viu mulai tanggal 7 April 2018 itu, ada juga film lainnya yang mengisahkan pemberdayaan perempuan berjudul ‘Selamat Pagi Malam’. Film ini menceritakan tiga wanita yang hidupnya berubah melalui pertemuan yang tidak direncanakan di malam yang melankolis di Jakarta.