Technologue.id, Jakarta - Sederet kamera dengan harga sultan telah meluncur di sepanjang tahun 2021 ini. Mereka lahir dari berbagai merek, mulai dari Canon, Sony, Fujifilm, dan juga DJI.
Sebagai kamera yang dibandrol dengan harga selangit, sudah tentu memiliki kemampuan mumpuni serta fitur jempolan. Berikut daftar kamera sultan 2021 lengkap dengan harga dan spesifikasinya:
Canon EOS R3
EOS R3 sendiri adalah mirrorless full frame paling canggih Canon saat ini, ada banyak fitur andalan seperti Eye Control, Vehicle Priority AF, continuous shooting 30fps, sampai perekaman RAW 6K.
Kamera sultan yang satu ini hadir dengan sensor back-illuminated stacked CMOS 24,1 MP yang dipadukan dengan prosesor DIGIC X bikin EOS R3 unggul dalam kecepatan, akurasi, dan kualitas gambar.
Electronic Shutter pada kamera ini mampu memotret pada mode continuous shooting sampai 30 fps untuk resolusi penuh.
EOS R3 memiliki sistem autofokus Dual Pixel CMOS AF II yang diklaim punya kecepatan dan akurasi autofokus yang luar biasa. Tapi, fitur yang paling menarik adalah Eye Control AF, yang bikin pengguna bisa pilih titik fokus pakai gerakan mata saat lihat electronic viewfinder (EVF)-nya.
EVF-nya ini pakai panel OLED, resolusi 5,76 juta titik, dan refresh rate 120Hz. Kombinasi ini diklaim bisa bikin tampilan gambarnya alami. Pengguna juga bisa manfaatkan layar sentuh vari-angle 3,2 inch yang ada di belakang kamera.
Seperti EOS R5 dan R6, EOS R3 juga dilengkapi dengan 5 AXIS In-Body Image Stabilization sampai 5,5 stop dan saat dipasangkan dengan lensa RF yang kompatibel, efektivitasnya bisa mencapai 8 stop. Teknologi IS ini sangat dirasakan manfaatnya oleh Mike Sidharta sebagai fotografer profesional yang sudah coba EOS R3 untuk Birding Photography.
Canon lewat Datascrip selaku distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia menjual kamera Canon EOS R3 (Body Only) dengan harga Rp117.370.000.
Sony Alpha 1
Sony Alpha 1 ini diklaim sebagai seri yang tertinggi untuk kamera full-frame mirrorless. kamera ini sangat cocok untuk para fotografer portrait dan birding.
Sony Alpha 1 sendiri dilengkapi dengan sensor gambar Exmor RS CMOS full-frame dengan 50,1 megapiksel yang dibuat dengan memori integral. Sensor gambar ini dipasangkan dengan mesin pemrosesan gambar BIONZ XR.
Sony Alpha 1 mampu mengambil gambar 50,1 megapiksel secara terus menerus pada 30fps tanpa blackout dengan perhitungan hingga 120 AF/AE per detik.
Tak hanya itu, kamera ini juga mampu menghasilkan wide dynamic range sebanyak 15+ stop untuk video dan 15 stop untuk still serta memiliki autofokus yang canggih dengan kepadatan yang mencakup sekitar 92% area gambar.
Untuk pertama kalinya di dunia, Sony Alpha 1 dilengkapi shutter elektronik yang menawarkan pengambilan gambar secara terus-menerus anti-flicker senyap, tanpa suara mekanis dan getaran.
Kamera ini juga memungkinkan sinkronisasi flash shutter elektronik hingga 1/200 detik dan dapat menangkap gerakan dinamis dengan mudah berkat adanya mechanical shutter flash tercepat di dunia dengan sinkronisasi hingga 1/400 detik.
Sony Alpha 1 sudah tersedia di Indonesia sejak bulan Mei 2021. Kamera ini dibandrol dengan harga Rp91.999.000.
Fujifilm GFX50SII
GFX50SII merupakan kamera beresolusi tinggi yang ringkas. GFX50SII memiliki sensor 51,4MP yang dilengkapi stabilizer dengan bobot hanya 900g saja.
Kualitas gambar dan portabilitas sangat luar biasa, dihasilkan dengan ukurannya yang setara dengan kamera full-frame.
Kamera ini hadir di Indonesia dengan harga Rp 62 jutaan untuk bodynya saja dan Rp 69 jutaan lengkap dengan lensa-kit Fujinon GF35-70mm.
DJI Ronin 4D
DJI Ronin 4D merupakan sebuah kamera profesional yang dirancang khusus untuk para konten kreator dan sineas. Kamera ini memiliki teknolgi berstandar sinematik, namun lebih fleksibel.
DJI Ronin 4D hadir membawa sensor LiDAR (Light Detection and Ranging). Sensor ini memungkinkan kamera mengunci fokus dengan cepat dan tepat.
Sensor LiDAR pada DJI Ronin 4D ini disebut mampu memindai, mengenali, serta mengetahui obyek menggunakan 43.200 titik fokus. Kemampuan ini bisa dilakuan dalam jarak 10 meter.
DJI Ronin 4D memiliki tiga mode pengoperasian LiDAR, yakni auto, manual, dan Automated Manual Focus. Ketiganya bisa digunakan secara maksimal meski dalam kondisi minum cahaya.
Tak hanya LiDAR, DJI Ronin 4D juga dibekali dengan kamera gimbal full-frame Zenmuse X9 yang dilengkapi dengan sistem peredam getaran aktif empat arah (4-axis).
Dengan begitu, hasil video akan lebih stabil dalam segala kondisi perekaman, termasuk sambik berjalan, berlari, atau merekam video secara spontan.
DJI menyediakan dua opsi kamera yakni Zenmuse X9-6K dengan kemampuan rekam video 6K dan Zenmuse X9-8K untuk perekaman video 8K.
Masing-masing bisa merekam video 6K/60 fps dan 4K/120 fps, dengan sistem codec H.264 dan Apple ProRes, serta ProRes RAW untuk fleksibilitas dalam penyuntingan video.
DJI Ronin 4D juga mendukung penggunaan monitor eksternal yang dilengkapi giroskop. Dengan begitu, monitor ini bisa difungsikan sebagai kendali gerak kamera DJI Ronin 4D.
Untuk asupan tenaganya mengandalkan baterai yang sama seperti baterai DJI Ronin 2 dan Inspire 2. Baterai tersebut bisa digunakan hingga sekitar 2,5 jam untuk perekaman video.
DJI Ronin 4D dibandrol dengan harga US$ 7.200 atau Rp 102 jutaan untuk varian 6K, sementara varian 8K dihargai US$ 11.500 atau Rp 163 juta.