Technologue.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng IBM untuk menggelar Startup Studio X. Program rutin dalam rangka menjaring perusahaan rintisan teknologi di Indonesia tersebut diselenggarakan untuk ke-9 kalinya.
Berbeda dengan program Startup Studio Indonesia (SSI) sebelumnya. Padagelaran SSI X ini Kominfo mengajak perusahaan teknologi IBM untuk ikut andil menyediakan teknologi dan solusi bagi para peserta yang mengikuti SSI.
Baca juga: Gandeng IBM, Kominfo Luncurkan SSI X
Berikut merupakan 10 startup yang berhasil lolos ke program SSI X:
1. Algobash (Platform penilaian untuk karyawan)
2. Amtiss (Sistem monitoring operasional dan maintenance alat berat),
3. BETA-UAS, (Penyedia desain pembuatan pesawat tanpa awak),
4. Botika (Perusahaan penyedia layanan chatbot, voicebots dan solusi omnichannel),
5. Chickin (Perusahaan agritech yang menyediakan solusi terintegrasi untuk peternak ayam broiler),
6. DoctorTool (Startup penyedia Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk fasilitas kesehatan),
7. Investly.id (Platform riset investasi & analisis manajemen portofolio),
8. Safelog.ai (Startup penyedia tools pemeriksaan latar belakang karyawan),
9. TruClimate (Startup teknologi iklim)
10. Untukmu.ai (Startup penyedia rekomendasi hadiah berbasis AI).
"SSI X dibentuk sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh startup tahap awal dalam mengatasi ketidakpastian pasar dan untuk mendorong akselerasi perkembangan startup Indonesia," ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Baca juga: AWS Suntikan Dana Hingga Rp3,4 Triliun Buat Bantu Startup AI
Lebih lanjut Semuel juga memaparkan bahwa melalui kolaborasi antar SSI X dan IBM, startup Indonesia akan mampu mengembangkan kesiapan dan kemampuan keamanan siber dalam mengoptimalkan manfaat dari AI dan emerging technology lainnya.
"Inisiatif ini juga memberikan kesempatan bagi perusahaannya bisa berbagi keahlian dan kemajuan teknologi yang diciptakan IBM. Inovasi yang dimiliki IBM diharapkan dapat mendorong startup di Indonesia untuk mencapai potensi terbaiknya," kata Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM Indonesia.
Saat ini, perusahaan rintisan ditantang dapat membuat produk atau layanan yang memanfaatkan teknologi terkini seperti artificial intelligence, otomatisasi, dan teknologi tepat guna lainnya.
IBM percaya, akses terhadap solusi teknologi dan integrasi AI dalam aplikasi bisnis dapat membantu ekosistem startup di Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang ke tingkat berikutnya yang lebih baik.