Technologue.id, Jakarta - Kecelakaan maut Tesla Cybertruck menewaskan pengemudinya pada Senin (5/8) dini hari. Dilaporkan KHOU 11 Houston, sebuah Tesla Cybertruck keluar jalur dari jalan Texas lalu menabrak gorong-gorong beton, dan kemudian terbakar. Pihak berwenang belum merilis identitas pengemudi.
Insiden ini tampaknya menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan truk pikap listrik baru Tesla dan telah memicu penyelidikan oleh NHTSA (National Highway Transportation Safety Administration).
Baca Juga:
Masalah Lagi, Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck ke Konsumen
Belum diketahui apa penyebab kecelakaan yang terjadi di daerah Baytown di Fisher Road, dekat Grand Parkway, tersebut. Dipastikan tidak terkait dengan Autopilot Tesla karena Cybertruck belum memiliki fitur itu.
Gambar-gambar kecelakaan yang dibagikan oleh Electrek, memperlihatkan kerusakan parah akibat kebakaran pada kendaraan tersebut. Selain itu, video dari tempat kejadian menunjukkan bahwa kendaraan itu hampir seluruhnya terbakar, sehingga menyulitkan identifikasi kendaraan dan pengemudi, kata polisi negara bagian Texas.
Kecelakaan Cybertruck pertama yang dilaporkan terjadi akhir tahun lalu di dekat Palo Alto. Tidak ada korban luka dan sedikit kerusakan yang dilaporkan. Sekitar 15.000 kendaraan telah terjual, sehingga jumlah laporan kecelakaan telah meningkat akhir-akhir ini. Tesla telah mengeluarkan empat penarikan kembali atau recall untuk kendaraan tersebut, termasuk satu yang dapat mengakibatkan pedal gas macet.
Baca Juga:
Tesla Cybertruck Hadapi Masalah Karat Usai Terkena Air Hujan
Sejak diluncurkan pada November 2023, Cybertruck telah dikritik karena kualitas pembuatannya yang buruk, malfungsi, dan keputusan desain yang aneh seperti panel bodi "guillotine" yang dianggap tidak aman bagi anak-anak.
Mobil ini juga dikritik karena mudah terjebak dan tidak berkinerja baik di medan off-road. Bahkan dalam satu kasus kalah bersaing dengan Citroën C15 Prancis kuno.