Technologue.id, Jakarta – Erafone menawarkan promosi besar-besaran selama Indocomtech 2018, yang berlangsung pada tanggal 31 Oktober-4 November 2018. Salah satu promosi yang menarik perhatian pengunjung adalah program "Cuci Gudang" alias Clearance Sale hingga diskon 90 persen. Dalam Clearance Sale saat ini, ada dua jenis barang yang dijual, yaitu ponsel ex-display (bekas pajangan di outlet) dan ex-service (telah diperbaiki di service center). Bila produk ex-display merupakan barang-barang bekas yang digunakan untuk display di ajang-ajang pameran. Lantas bagaimana dengan produk ex-service? Berikut penjelasan Djatmiko Wardoyo, Director of Marketing & Communications Erajaya Swasembada, mengenai produk bekas service tersebut.
Baca juga:
Bangkit dari Bangkrut, Vertu Kembali Jual Ponsel Mewah, Harganya?
"Ada beberapa case barang sudah terjual tapi sebelum 1 X 24 jam ternyata bermasalah, jadi dikembalikan oleh konsumen untuk tukar baru lagi. Nah, barang yang dibalikin itu kan di-service untuk dijual di clearance," tuturnya saat dihubungi Technologue.id, Jumat (02/11/2018). [caption id="attachment_41778" align="alignnone" width="706"] Sejumlah smartphone yang didiskon oleh Erafone di Indocomtech 2018 (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption]Baca juga:
Nano Memory Buatan Huawei Akan Gantikan microSD?
Produk-produk bekas display memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Kelemahannya antara lain, kardus kemasan terlihat jelek dan sedikit lusuh. Kekurangan yang paling mendasar dari produk bekas display ialah tidak adanya garansi dari vendor. Meski begitu, produk tersebut tetap memiliki kualitas yang baik, aman serta awet jika dipakai normal. Sedangkan kelebihannya ialah harga jualnya yang didiskon sangat tinggi. Sebagai contoh Samsung Galaxy Gear 2 R380 (demo live) yang dibanderol menjadi Rp499 ribu dari harga sebelumnya Rp3,5 juta. Selain itu, iPhone 7 128GB menjadi Rp7,7 juta dari harga Rp12,3 juta.Baca juga:
Produk ex service juga tak kalah diburu calon pembeli. Harganya sangat murah bila dibandingkan harga normal. Seperti contoh Samsung Galaxy S6 Edge Plus yang dijual dengan harga Rp2,3 juta dari harga semula Rp10,5 juta. Kendati dijual dalam kondisi baik, namun sebaiknya konsumen tetap melakukan pengecekan smartphone, mulai dari kondisi fisik hingga pengoperasian software. Pihak Erafone tidak bertanggung jawab atas kekurangan kelengkapan yang ada di dus. [caption id="attachment_41792" align="alignnone" width="706"] Harga smartphone yang didiskon oleh Erafone di Indocomtech 2018 (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption] [caption id="attachment_41793" align="alignnone" width="706"] Harga smartphone yang didiskon oleh Erafone di Indocomtech 2018 (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption]