Technologue.id, Jakarta - Dengan tingginya minat terhadap reksadana, Cuanz bekerja sama dengan Sayakaya.id untuk mengenalkan reksadana sebagai opsi investasi menarik bagi kaum muda.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat bahwa jumlah investor reksadana di Indonesia telah mencapai 9 juta per September 2022, tumbuh 32,9% dibandingkan akhir tahun 2021. Dari angka tersebut, sebanyak 78% diantaranya memiliki rekening di agen penjual reksadana fintech. Antusiasme tinggi ini membuat jumlah kepemilikan investor lokal mencapai 97,36% dari total aset reksadana di Indonesia.
Baca Juga:
2023, Investasi Bodong Masih Menghantui Nasabah
“Sebagai platform komunitas investasi terbesar di Indonesia, Cuanz ingin memberikan informasi dan akses yang seluas-luasnya ke berbagai instrumen investasi, termasuk reksadana. Karena itu, kami bermitra dengan Sayakaya.id, yang menyajikan produk reksadana terkurasi oleh para ahli, dengan berbagai jenis yang lengkap, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, indeks, syariah dan reksa dana terproteksi," ucap Marcella Einsteins, Co-founder dan COO Cuanz.
Selain untuk menawarkan investasi multi-instrumen, Cuanz dan Sayakaya bertujuan untuk meningkatkan edukasi masyarakat terkait maraknya penipuan berkedok investasi reksadana. Pada tahun 2022 sendiri, Satgas Waspada Investasi (SWI) telah menutup setidaknya 21 entitas yang menawarkan investasi ilegal yang merugikan masyarakat.
Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, masyarakat dihimbau untuk mencermati reksadana dari agen yang telah diawasi OJK, manajer investasi dengan rekam jejak yang jelas, profil risiko dari tiap jenis reksadana, dan analisa kinerja masing-masing reksadana.
Baca Juga:
Heboh Investasi Ilegal, OVO dan Bareksa Ajak Konsumen Bijak Memilih Layanan Keuangan
Pembukaan akun reksadana Sayakaya melalui Cuanz akan mendapatkan extra benefit Rp 15,000 yang dapat dipakai untuk pembelian reksadana pertama.
Kedepannya, Cuanz akan terus memperluas tawarkan investasi bagi pengguna, tidak hanya terbatas pada saham dan reksadana, namun juga aset-aset lainnya.