Technologue.id, Jakarta - PT Computrade Technology International (CTI Group) mengumumkan jadwal konferensi tahunannya, CTI IT Infrastructure Summit yang akan diadakan secara offline berlokasi di Tribata Darmawangsa pada 9 Maret 2023 mendatang.
Mengambil tema The Metaverse: Why Your Business Needs to Prepare by Now, acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan para peserta CTI IT Infrastucture Summit 2023 terkait berbagai ppotensi dari implementasi teknologi terbaru bagi perusahaan di Indonesia. Acara ini akan menghadirkan pembicara dan pakar untuk membahas Metaverse lebih dalam.
Didukung oleh sejumlah principal teknologi terkemuka di dunia yang menjadi mitra CTI Group dan para inovator teknologi Metaverse, CTI IT Infrastructure Summit 2023 menyoroti potensi penerapan Metaverse dan business value yang akan diperoleh perusahaan melalui teknologi ini.
Baca Juga:
Taylor's University Buka Program Online Pascasarjana, Usung Konsep Nano Learning
Menurut data dari McKinsey, dalam lima bulan pertama 2022, lebih dari US$ 120 miliar telah diinvestasikan dalam pembangunan teknologi dan infrastruktur Metaverse, dua kali lipat lebih banyak dari US$ 57 miliar yang diinvestasikan di tahun 2021 yang menegaskan keyakinan dan optimisme akan potensi Metaverse dalam membuka peluang penciptaan new revenue stream bagi perusahaan di seluruh dunia.
Saat ini, Metaverse merupakan gabungan dari beberapa teknologi yang berfungsi untuk menciptakan pengalaman virtual, seperti blockchain dan web3.0 yang diyakini dapat menciptakan ekonomi yang terdesentralisasi, 5G yang memecahkan kebutuhan jaringan lebih cepat dan dengan latensi lebih rendah memungkinkan perangkat yang jauh semakin terhubung dalam memproses data, serta kemajuan teknologi lain seperti kecerdasan buatan (AI) dan AR/VR.
Menurut Eggy Tanuwijaya selaku Director of Solution Architect Indonesia Alibaba Cloud, kemajuan teknologi yang dibutuhkan untuk mengembangkan Metaverse ada dalam beberapa lapisan, diantaranya teknolgi AI, cloud, dan IoT untuk membuat model lingkungan fisik dan menampilkannya di berbagai perangkat. Teknologi lainnya seperti rendering jarak jauh dan analitik data diperlukan untuk membuat dunia virtual yang seslua dengan dunia nyata. Kemudian peran AR dan VR untuk menghubungkandunia cirtual dan fisik dengan memberikan layanan seperti navifasi virtual dan layanan pelanggan.
Meski beberapa perusahaan telah memulai implementasi Metaverse, masih ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis, seperti kesiapan sumber daya manusia, interoperabilitas antar berbagai platform Metaverse yang masih terpisah, keamanan dan privasi data, serta regulasi terkait. Oleh karena itu pemimpin perusahaan perlu memprioritaskan solusi, teknologi, dan pendekatan inovatif untuk mendapatkan kepercayaan pengguna.
Baca Juga:
Kupas Tuntas Pemanfaatan Machine Learning di Segala Lini Bisnis Bersama AWS dan Qoala
Dalam rangkaian acara ini, akan diadakan kembali iCIO Awards 2023 yaitu program dari iCIO Community, yang memberikan penghargaan kepada para Chief Information Officer dan Staff Senior TI yang mampu menghadirkan value terbaik TI untuk meningkatkan kinerja, mendorong invovasi dan pertumbuhan perusahaan.
Selain itu, iCIO Award juga memberikan penghargaan kepada Chief Executive Officer yang berhasil membuktikan kepemimpinannya dalam mendorong transformasi digital. Sebanyak tiga CIO dan satu CEO akan menerima penghargaan dangen kategori The Most Innovative CIO, The Most Influential CIO, The Most Intelligent CIO dan The Most Inspiring CEO.
CTI IT Infrasructure Summit 2023 ini diharapkan dapat memberi insight secara menyeluruh dan membantu mengakselerasi upaya mengeksplorasi dan melakukan berbagai eksperimen untuk mengadopsi teknologi seperti halnya banyak perusahaan top global menerapakan cara baru dalam operasi bisnisnya dengan memanfaatkan Metaverse untuk mengingkatkan kinerja bisnis dan nilai bisnisnya untuk jangka panjang.