Technologue.id, Jakarta - Alibaba Cloud bekerja sama dengan produsen material Covestro untuk menyediakan solusi dan perangkat penting bagi industri hilir yang dimulai dari Asia, gunea meningkatkan transparansi rantai pasokan melalui perhitungan dan penelusuran karbon bahan berkelanjutan.
Dalam kemitraan ini, salah satu peranan penting Covestro adalah sebagai penyedia solusi plastik yang lebih berkelanjutan, beserta data jejak karbonnya. Di sisi lain, Alibaba Cloud Energy Expert, sebuah platform keberlanjutan yang ditenagai AI, berperan dalam mewujudkan perhitungan emisi sepanjang siklus hidup bahan daur ulang hingga menjadi produk akhir untuk konsumen dengan memanfaatkan teknologi digital seperti blockchain. Platform ini juga menyediakan solusi end-to-end bagi perusahaan industri untuk mengukur dan mengoptimalkan jejak karbon mereka di seluruh siklus produksi.
Baca Juga:
Kolaborasi Alibaba Cloud dan MediaTek Hadirkan AI Generatif di Smartphone
"Dengan hadirnya solusi bersama ini, kami bisa mendukung para pelanggan meningkatkan transparansi rantai pasokan sambil membangun kepercayaan di antara konsumen yang peduli lingkungan, sehingga mendorong industri menuju masa depan yang lebih hijau," kata Lily Wang, Global Head of Engineering Plastics Business Entity, Covestro
Di sisi lain William Xiong, Vice President Alibaba Cloud Intelligence menjelaskan bahwa kemitraan ini menunjukkan kekuatan transformatif teknologi dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
"Dengan memanfaatkan infrastruktur cloud kami yang canggih dan keahlian dalam teknologi keberlanjutan, mitra value chain kami bisa menelusuri bahan-bahan dengan transparansi dan efisiensi yang lebih baik, serta mengoptimalkan jejak karbon mereka untuk mencapai target keberlanjutan," ujarnya.
Baca Juga:
Xiaomi Manfaatkan LLM Alibaba Cloud untuk Smartphone dan Kendaraan Listrik
Solusi bersama dari hasil kolaborasi Covestro dan Alibaba Group telah diimplementasikan di sektor produk konsumen. Sebagai contoh, Covestro bekerja sama dengan produsen minuman terkemuka di China, Nongfu Spring, untuk mendaur ulang 19 liter barel air menjadi polikarbonat daur ulang pasca-konsumen. Bahan tersebut kemudian digunakan oleh KACO, merek alat tulis khusus di China, untuk memproduksi pulpen.
Melalui alat perhitungan emisi karbon dan alat digital dari Alibaba Cloud Energy Expert, konsumen dapat memindai kode QR pada kemasan pulpen untuk menelusuri asal bahan, melihat rincian jejak karbon di setiap tahap dalam rantai produksi, dan jumlah emisi karbon yang dipotong dibandingkan dengan bahan asli.