SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Masih mengerikannya penyebaran virus Corona membuat banyak pelaku bisnis harus menutup sejumlah unit bisnisnya, termasuk salah satu perusahaan teknologi dan otomotif di Amerika Serikat, Tesla.
Baca Juga:
Mengutip dari TheVerge (19/03/20), Tesla dikabarkan bakal menutup pabrik mobil yang berada di Fremont, California. Tak cuma itu, mereka juga akan menghentikan kegiatan operasional dari pabrik panel surya yang ada di Buffalo, New York. Dan hal itu akan dimulai pada 23 Maret 2020. "Melanjutkan kegiatan operasional pada beberapa lokasi telah menimbulkan tantangan dan risiko kesehatan bagi karyawan kami, keluarga mereka, dan pemasok kami. Oleh karenanya, kami memutuskan untuk menghentikan kegiatan produksi untuk sementara waktu", pernyataan resmi Tesla melalui rilis. Meski begitu, Tesla masih akan terus membayar para pegawainya yang bekerja di pabrik, terutama untuk pegawai yang selama ini dibayar per jam. Tesla pun memastikan bahwa pembayaran upan tersebut akan berlangsung secara normal seperti biasanya. "Bagi para karyawan yang sudah menerapkan sistem bekerja dari rumah, sebaiknya melanjutkan hal tersebut agar bisnis bisa tetap berjalan seperti biasanya", isi pernyataan resmi Tesla.