Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Coba Peruntungan, Smartphone Sony Usung Enam Kamera Belakang
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Bisnis smartphone Sony perlahan-lahan mulai redup lantaran ketatnya persaingan dagang dengan munculnya berbagai gadget asal Tiongkok yang lebih murah dan fiturnya lebih beragam. Meski begitu, Sony tak menyerah begitu saja. Bahkan, mereka saat ini tengah mengembangkan teknologi baru untuk kamera smartphone. Mengutip dari GSMArena (11/06/19), baru-baru ini beredar bocoran foto yang menunjukkan adanya smartphone Sony yang memiliki enam (hexa) kamera belakang. Sayangnya, gambar tersebut tidak disertai dengan informasi lebih detail.

Baca Juga: Persaingan Semakin Sengit, Sony Batasi Pasar Smartphone

Meski belum ada informasi lebih lanjut, banyak yang menduga kalau perangkat tersebut bakal menjadi salah satu smartphone Sony yang masuk ke dalam lini Xperia dan akan dirilis pada waktu yang belum ditentukan. Sebuah sumber terpercaya mengatakan bahwa smartphone dengan 6 kamera tersebut saat ini masih dalam tahap pengembangan. Oleh karena itu, kemungkinan besar paling cepat baru akan diperkenalkan pada akhir tahun 2019 atau pada kuartal pertama tahun 2020 mendatang. Dengan berbekal 6 kamera, bisa jadi smartphone tersebut akan menjadi salah satu yang diunggulkan oleh Sony untuk lini Xperia di masa mendatang. Dan bukan tidak mungkin, fitur tersebut bisa meningkatkan angka penjualan mereka.

Baca Juga: Sony Resmi Pensiunkan PlayStation Vita

Jika dibandingkan dengan vendor smartphone lainnya, jumlah penjualan smartphone Sony sendiri masih jauh lebih sedikit. Tahun fiskal lalu, Sony tercatat hanya mampu mendistribusikan sekitar 6,5 juta unit smartphone. Dan hal ini membuat operasionalnya merugi hingga sekitar US$879,4 juta atau sekitar Rp 12,7 miliar. Melihat kinerja penjualan tersebut, Sony pun ke depannya hanya ingin fokus untuk memasarkan smartphonenya di beberapa negara, di antaranya adalah Jepang, Eropa, Hong Kong, dan Taiwan. Sementara untuk wilayah Australia dan Timur Tengah kini tak lagi begitu diperhatikan.

SHARE:

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?