Technologue.id, Jakarta - Selain raksasa Qualcomm dan Mediatek, sejumlah vendor smartphone sudah cukup lama mengembangkan chipsetnya secara mandiri untuk menopang produk yang dibuatnya. Selain Samsung dan Apple, kini chipset in-house buatan Huawei pun berhasil memasuki deretan 10 besar.
Mengutip dari GSMArena (06/05/20), chipset buatan Huawei yang selama ini dikenal dengan nama HiSilicon dilaporkan mengalami peningkatan popularitas. Dengan begitu, berdasarkan sejumlah analisis pasar, chipset tersebut pun kini mulai menempati salah satu dari 10 chipset paling populer secara global.
Baca Juga:
Ditemani Tablet, Huawei MateBook Series Masuk Indonesia
Tak main-main, berdasarkan catatan, Huawei berhasil meningkatkan popularitas HiSilicon dari posisi 15 ke 10 besar hanya dalam waktu 1 tahun terakhir. Hal ini mampu dicapai lantaran pertumbuhan penggunaannya bisa meningkat 54% dari tahun ke tahun jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2019.
Sepanjang tahun 2019 lalu, chipset HiSilicon sendiri menyumbang pendapatan 14 persen bagi TSMC sebagai pabrik pembuat chipset. Sementara di sisi lain, chipset Apple mampu menyumbang angka 37 persen dari total penjualan.
TSMC hingga saat ini masih menjadi andalan utama bagi para pembuat komponen semikonduktor untuk melakukan produksi massal. Oleh karenanya, hingga kuartal pertama 2020 ini, total pendapatan mereka berhasil naik 45 persen jika dibandingkan dengan kuartal pertama 2019 lalu.