Technologue.id, Jakarta - Meski dicekal berbagai pihak pasca perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok, Huawei tampaknya masih percaya diri untuk bisa memproduksi smartphone di masa mendatang. Dan hal tersebut didukung dengan mulainya produksi chipset mobile baru untuk smartphone di masa mendatang. Mengutip dari GSMArena (27/05/19), Taiwan Semiconductor Manufacturing Company atau yang biasa disingkat dengan TSMC secara resmi sudah mengumumkan kalau mereka sudah memulai produksi chipset generasi kedua dengan proses fabrikasi 7nm+. Dan chipset tersebut adalah Kirin 985 dan Apple A13.
Baca Juga: Slot MicroSD di Smartphone Huawei Akan Lenyap
Kemungkinan besar, chipset Kirin 985 tersebut ke depannya akan digunakan oleh Huawei untuk smartphone Mate 30. Sementara A13 bakal disematkan pada iPhone baru yang akan dirilis pada akhir tahun 2019 mendatang. Soal perang dagang AS dan Tiongkok, TSMC sendiri mengambil sikap untuk tetap menyuplai chipset untuk Huawei. Pasalnya, TSMC adalah perusahaan asal Taiwan, bukan Tiongkok. Oleh karena itu, mereka memiliki perjanjian perdagangan yang terpisah dan tidak terpengaruh dengan masalah tersebut.Baca Juga: Pasca Diblokir Google, Smartphone Huawei Sepi Peminat
Meski dari sisi TSMC sudah mengonfirmasi soal pembuatan chipset Kirin 985, Huawei sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi apakah ke depannya mereka masih mempertahankan unit bisnis smartphonenya. Namun yang pasti, mereka menyatakan tetap mengedepankan hak-hak konsumennya, terlebih para pengguna yang sudah membeli dan menggunakan smartphone Huawei.