Technologue.id, Jakarta - Samsung dan OPPO kompak menjaga harga smartphone-nya meski saat ini dunia tengah mengalami kelangkaan komponen chipset.
Dua raksasa teknologi tersebut mengaku belum berniat menaikkan harga smartphone seperti yang sudah dilakukan oleh kompetitor mereka, yakni Xiaomi.
"Kami memutuskan untuk tidak menaikan harga agar semakin banyak orang yang dapat menikmati inovasi yang dihadirkan Samsung," kata Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia.
Baca Juga:
Samsung Gelar Galaxy Unpacked Part 2, Mau Rilis Apa?
"Sampai saat ini belum ada rencana untuk kenaikan harga smartphone. Kami justru menjalin justru menjalin kesepahaman dengan produsen prosesor untuk menjaga rantai supply," ujar Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia.
Berbeda dengan Samsung dan OPPO, Xiaomi Indonesia secara resmi menaikan harga sejumlah smartphone-nya pada Selasa (12/10/2021). Kenaikan harga diumumkan lewat akun Instagram @xiaomi.indonesia.
Xiaomi Indonesia mengaku terpaksa menaikan harga sejumlah smartphone-nya karena kelangkaan komponen. Kenaikan harganya sendiri mencapai Rp 100.000.
Baca Juga:
Daftar Smartphone Oppo Kebagian ColorOS 12 Berbasis Android 12
"Kondisi industri smartphone dunia saat ini tengah dihadapkan oleh kelangkaan komponen yang mengakibatkan kenaikan harga. Hal ini mengakibatkan beberapa produk kami terkena dampak tersebut,” kata Xiaomi.
Adapun model smartphone Xiaomi yang mengalami kenaikan harga Rp 100 ribu adalah sebagai berikut:
Redmi 9A kini dijual Rp 1.299.000
Redmi 9C kini dijual Rp 1.499.000
Poco M3 Pro 5G kini dijual Rp 2.699.000
Redmi Note 10 5G kini dijual Rp 2.799.000