Technologue.id, Jakarta - Vivo meluncurkan chip pencitraan terbaru yang dikembangkan sendiri, Vivo V3 yang diumumkan pada acara Vivo Video Festival di China.
Vivo V3 merupakan chip Image Signal Procesor (ISP) generasi terbaru. Chip pemrosesan gambar ini diklaim mampu merekam video cinematic portrait secara langsung pada resolusi tinggi hingga 4K.
Baca Juga:
Elon Musk Pamer Logo X Baru di Atas Markas Twitter San Francisco
Vivo V3 memungkinkan integrasi tanpa batas dengan SoC ponsel dan secara signifikan mengurangi waktu pemrosesan gambar hingga 20%. Chip V3 mendukung 4K perekaman dan pengeditan video potret 4K, memungkinkan bokeh blur seperti kualitas film, pengoptimalan tampilan kualitas kulit, dan pemrosesan warna tingkat lanjut.
Pengguna dapat melakukan pengeditan pasca pemotretan dan menyesuaikan posisi buram dan fokus untuk mendapatkan efek sinematik dalam video potret.
Perkembangan penting lainnya adalah kolaborasi antara Vivo dan Zeiss yang mengenalkan teknologi lapisan Zeiss T* baru, di mana teknologi ini dipadukan dengan Multi-ALD untuk mengurangi reflektifitas hingga 50% pada kamera utama model unggulan seri X mendatang, meningkatkan kualitas gambar secara signifikan.
Vivo tidak hanya berfokus pada kemajuan perangkat kerasnya tetapi juga pada pengoptimalan algoritma untuk menyempurnakan fotografi potret dan pemandangan malam.
Baca Juga:
XL Axiata Tumbuh Kuat Sepanjang Semester Pertama 2023
Untuk saat ini Vivo masih belum mengungkapkan perangkat mana yang akan debut dengan chip V3 ini, namun dikabarkan bahwa seri X generasi selanjutnya seperti Vivo X100 Pro dan X100 Pro+.