Technologue.id, Jakarta - Chatbot milik OpenAI, ChatGPT, kemarin (4 Juni 2024) sempat mengalami down. Masalah tersebut ternyata membawa berkah bagi pesaingnya yakni Gemini. Berdasarkan data dari QR Code Generator menunjukkan bahwa lonjakan pengguna Gemini hampir menyentuh 60% pada tanggal 4 Juni 2024.
Rata-rata, penelusuran harian untuk Gemini hanya berkisar 204.991. Tapi, selama ChatGPT down, jumlah tersebut melonjak menjadi 327.058. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna secara aktif mencari alternatif ketika chatbot pilihan mereka tidak tersedia.
Baca Juga:
Google Terdeteksi Bekali Gemini AI ke Gmail
Menariknya, peningkatan penelusuran Gemini mencerminkan peningkatan penelusuran untuk ChatGPT down selama jangka waktu yang sama, sehingga menyoroti korelasi yang jelas. Meskipun Gemini muncul sebagai alternatif paling populer, penelusuran lain seperti Microsoft Copilot dan ChatGPT Alternative juga mengalami peningkatan.
Penelusuran harian untuk Microsoft Copilot biasanya rata-rata sekitar 11.090, namun pada tanggal 4 Juni, jumlah tersebut melonjak menjadi 16.677 atau meningkat 50%. Demikian pula, penelusuran untuk Alternatif ChatGPT melonjak menjadi 11.000 dalam beberapa jam pertama setelah pemadaman, dibandingkan dengan rata-rata harian pada umumnya sebesar 898.
CEO QR Code Generator, Marc Porcar, melihat hal ini sebagai validasi upaya Google untuk memposisikan dirinya sebagai pemain utama dalam AI generatif. Tidak adanya ChatGPT, pengguna dengan mudah beralih ke Gemini, yang menandakan potensinya sebagai pesaing yang kuat.
“Tren paralel yang jelas antara penghentian ChatGPT dan lonjakan penelusuran Gemini menunjukkan bahwa orang-orang melihat Gemini sebagai alternatif yang jelas,” kata Porcar.
Baca Juga:
Persaingan Chatbot AI Gemini dan Copilot, Mana yang Lebih Baik?
Penghentian ChatGPT baru-baru ini memberi Gemini peluang tak terduga untuk mendapatkan daya tarik di antara pengguna yang mencari alternatif, dan akan menarik untuk melihat apakah hal ini menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan untuk penawaran AI percakapan Google.
Perlu disebutkan bahwa ChatGPT OpenAI memiliki sekitar 180 juta pengguna aktif di seluruh dunia, memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam chatbot AI generatif. Gemini dari Google, diluncurkan pada akhir tahun 2023 muncul dengan klaim mampu mengungguli GPT-V4 OpenAI dalam berbagai fungsi teks dan multimodal.