Technologue.id, Jakarta - Apple sedang mengerjakan alat kecerdasan buatan baru dengan rincian lebih lanjut yang akan diungkapkan “akhir tahun ini,” kata CEO Tim Cook. Apple terus berinvestasi dalam teknologi baru seperti AI dan menghabiskan "banyak waktu dan upaya" dalam rencana AI, kata Cook.
Tahun lalu, Cook mengatakan Apple akan menerapkan AI dengan “dasar yang sangat bijaksana” dan mengklaim Apple telah “membuat kemajuan besar dalam mengintegrasikan AI dan pembelajaran mesin di seluruh ekosistem kami", dikutip dari Pcmag.
Perusahaan juga menguji alat AI generatif secara internal seperti layanan chatbot menggunakan Ajax, yang dibangun di atas Google Jax, yang oleh beberapa insinyur Apple dilaporkan disebut "Apple GPT," lapor Bloomberg. Pada 2023, The Information melaporkan bahwa Apple menghabiskan "jutaan dolar sehari" untuk pengembangan AI.
Baca Juga:
Apple Sarankan Magic Trackpad Ketimbang Mouse Bluetooth untuk Vision Pro
Apple telah memiliki Neural Engine, sejenis prosesor komputer yang dapat mendukung pembelajaran mesin (ML) dan aplikasi AI. Teknologi ini telah ada sejak 2017 sebagai bagian dari chip A11 Bionic Apple. Pada 2020, perusahaan juga memperkenalkan chip silikon Apple M1 miliknya yang juga menggunakan Neural Engine.
Apple juga menggunakan AI untuk berbagai fitur seperti "deteksi jatuh" di Apple Watch, dan ML untuk pengetikan prediktif di perangkat Apple, ID Wajah, aplikasi Kamera, dan fitur lainnya. Siri, asisten suara Apple yang diluncurkan pada 2011 juga dibuat menggunakan ML.
Dibandingkan dengan pesaing teknologi besarnya seperti Microsoft, Amazon, dan Google, Apple belum banyak menimbulkan kehebohan mengenai rencana AI-nya. Sekadar informasi, Google meluncurkan dua alat pembuat gambar AI baru, Bard dan ImageFX, sementara Microsoft meluncurkan Copilot Pro, asisten bertenaga AI, bulan lalu.