Technologue.id, Jakarta - CEO Telegram, Pavel Durov, mengumumkan hari ini bahwa aplikasi perpesanan tersebut akan menambahkan fitur Cerita pada awal bulan Juli.
Dalam pengumumannya, Durov menyatakan bahwa pengguna telah lama meminta fitur ini dan mencatat bahwa lebih dari setengah dari semua permintaan fitur yang diterima oleh Telegram terkait dengan Cerita.
Meskipun awalnya perusahaan ragu untuk menambahkannya karena dianggap sudah ada di mana-mana, Telegram akhirnya memutuskan untuk mendengarkan keinginan penggunanya.
Baca Juga:
Fitur Baru Telegram Mulai dari Shareable Chat Folder Hingga Bot
Dengan adanya fitur Cerita di Telegram, pengguna akan memiliki kendali penuh atas siapa yang dapat melihat cerita mereka.
Setiap pengguna dapat memilih apakah cerita yang mereka bagikan dapat dilihat oleh semua orang, kontak mereka, beberapa kontak terpilih, atau daftar teman dekat.
Cerita-cerita tersebut akan ditampilkan di bagian atas daftar obrolan dengan tampilan yang dapat diperluas.
Selain itu, pengguna juga dapat menyembunyikan cerita yang diposting oleh kontak mana pun dengan memindahkannya ke daftar "Tersembunyi" di bagian Kontak, bukan di layar utama.
Pengguna juga akan diberikan opsi untuk menambahkan teks dan tautan ke dalam cerita mereka. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk menandai orang lain dalam cerita mereka.
Salah satu fitur menarik lainnya adalah kemampuan untuk mengunggah foto dan video secara bersamaan, yang diambil menggunakan kamera depan dan belakang, dengan gaya yang serupa seperti BeReal.
Baca Juga:
Mode Hemat Daya Baru Telegram: Fitur yang Membuat Baterai Tahan Lama
Tak hanya itu, pengguna juga dapat mengatur waktu kedaluwarsa cerita mereka. Telegram memberikan pilihan waktu kedaluwarsa selama enam, 12, 24, atau 48 jam.
Pengguna juga dapat memilih untuk menampilkan cerita secara permanen di halaman profil mereka, mirip dengan cara Instagram menampilkan sorotan cerita.
Durov menyatakan bahwa setelah melakukan uji coba internal, para skeptis dalam tim Telegram mulai menghargai fitur Cerita ini, dan sekarang mereka tidak dapat lagi membayangkan Telegram tanpa adanya fitur ini.
Saat ini, fitur Cerita sedang menjalani tahap pengujian terakhir dan akan segera tersedia pada awal Juli. Durov yakin bahwa fitur ini akan membawa era baru bagi Telegram dan membuat platform ini lebih bersifat sosial daripada sebelumnya.