Technologue.id, Jakarta - Layanan Google terus mengalami pertumbuhan luar biasa, dengan langganan Google One mendekati angka 100 juta. Hal ini diungkapkan oleh CEO Alphabet Sundar Pichai saat laporan pendapatan terbaru perusahaan.
Berbicara tentang kesuksesan Google One, Pichai menyoroti "pertumbuhan pengguna yang kuat" yang terlihat dari perluasan penyimpanan dan fitur premium yang ditawarkan dengan harga tertentu, dikutip dari Techspot.
Baca Juga:
"Bedah" Teknologi Anyar Apple Vision Pro yang Dijuluki Sebagai iPhone Masa Depan
Dengan tingkat langganan mulai dari 100 GB hingga 30 TB, dan tambahan seperti alat pengeditan Google Foto, peningkatan versi Workspace, akses VPN, dan manfaat dukungan pelanggan, mudah untuk melihat daya tarik bagi pengguna.
Pichai mengungkapkan bahwa Google One kini memiliki hampir 100 juta pelanggan berbayar secara global. Dia menambahkan bahwa Google berencana untuk memperkenalkan lebih banyak fitur AI ke layanannya dan mengharapkan pertumbuhan lebih lanjut di masa depan.
Prestasi Google One ini adalah bagian dari gambaran yang lebih luas tentang bisnis langganan Google yang sedang booming. Pichai mengumumkan pendapatan tahunan dari langganan kini melebihi USD15 miliar.
Apa yang mendorong pertumbuhan ini adalah layanan langganan inti perusahaan seperti YouTube Premium, YouTube Music, YouTube TV, dan penambahan terbaru NFL Sunday Ticket.
Baca Juga:
Poco Luncurkan M6 Pro, X6 5G dan X6 Pro 5G di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Faktanya, Pichai memilih YouTube sebagai "pendorong utama" dalam mendorong pendapatan langganan Google melebihi angka USD15 miliar. Meskipun jumlah pelanggan YouTube secara spesifik tidak diungkapkan, perusahaan mengungkapkan bahwa layanan YouTube berbayar memiliki sekitar 80 juta pelanggan pada November 2022.
Yang pasti, YouTube tetap menjadi pilar utama dalam strategi berlangganan Google.