Technologue.id, Jakarta - Tokocrypto, pedagang aset kripto teregulasi di Indonesia resmi memperdagangkan Token Cartesi (CTSI), Sistem Operasi untuk DApps yang menjembatani perangkat lunak open-souce Linux dengan teknologi Blockchain. Cartesi mulai dapat diperjual belikan pada hari Selasa, 14 Juli 2020 pukul 10.00 WIB dan dapat diperdagangkan dengan Bitcoin (BTC) maupun USD Tether (USDT).
Baru-baru ini, Cartesi meluncurkan Portal Dokumentasi Pengembangan Perangkat Lunak Descartes (Descartes SDK Documentation Portal) yang siap menghadirkan kenyamanan dan skalabilitas bagi para pengembang aplikasi yang didesentralisasi (decentralized applications).
"Kami sangat senang menyambut kehadiran Cartesi, sebuah proyek yang bertujuan untuk memecahkan masalah skalabilitas dan kegunaan industri Blockchain. Ini merupakan salah satu dari tujuan kami untuk memberikan lebih banyak pengalaman menarik di dunia kripto bagi para nasabah Tokocrypto," kata Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto.
Erick Demoura, CEO Cartesi mengatakan, "Kami sangat senang bisa membawa Cartesi di Pasar Indonesia melalui kolaborasi dengan Tokocrypto. Kerjasama ini adalah salah satu dari berbagai inisiatif kami untuk membawa token CTSI lebih dikenal secara global."
Pada Februari 2020, Cartesi juga mengumumkan DApp pertamanya, Creepts, infrastruktur game terdesentralisasi pertama di dunia yang dibangun dengan Linux. Cartesi ditempatkan untuk menjadi sistem operasi bagi jutaan aplikasi open-source Linux di blockchain.