Technologue.id, Jakarta - Palet berisi Vivo Y20 lengkap dengan aksesorisnya terbakar di Hong Kong International Airport pada 11 April kemarin. Palet tersebut semula akan dikirim ke Thailand dengan Hong Kong Air Cargo Carrier.
Insiden ini berhasil direkam dan video rekaman beredar di media sosial Twitter. Dalam video berduari satu menit lebih itu terlihat dengan jelas api membakar tumpukan palet yang baru akan dimuat ke bagasi.
Tak hanya video saat terbakarnya palet berisi smartphone Vivo, foto setelah api berhasil dipadamkan juga beredar. Foto tersebut menampilkan sisa-sisa insiden kebakaran, di mana ada banyak kotak Vivo yang terbakar.
Baca Juga:
Lulus TKDN, Vivo V21 5G Siap Rilis di Indonesia
Insiden kebakaran ini telah dibenarkan oleh pihak Vivo sendiri. Perusahaan menyebut akan membentuk tim khusus yang akan bekerja sama dengan pihak berwaenang untuk mengusut penyebab terjadinya kebakaran.
Baca Juga:
Vivo X60 Series Resmi Hadir di Indonesia
"Kami memperhatikan bahwa kiriman barang, beberapa di antaranya adalah produk Vivo, terbakar di apron parkir Bandara Internasional Hong Kong pada 11 April," kata Vivo dikutip dari Android Authority, Rabu (14/4/2021).
"Kami telah memberikan perhatian yang tinggi dan segera membentuk tim khusus untuk bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk menentukan penyebabnya," tambahnya.
Hingga berita ini dimuat masih belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran. Namun sejumlah pihak menilai komponen yang paling memungkinkan menjadi penyebab kebakaran adalah baterai lithium ion.