Technologue.id, Jakarta - Pinhome menghadirkan program #CicilanDiPinhome yang khusus memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah dan tidak tetap untuk memiliki rumah impiannya.
Melalui program ini, Pinhome bertujuan membantu mengatasi persoalan pembelian rumah bagi calon pembeli yang belum bisa masuk kriteria perbankan dalam pengajuan KPR. Hal itu seringkali menghambat konsumen memiliki rumah dengan harga terjangkau.
Diprogram #CicilDiPinhome, terdapat alternatif skema pembelian rumah dengan dicicil selama 1-20 tahun sambil menempati rumah tersebut. Bagi generasi muda yang terbiasa menyewa tempat tinggal, skema ini sangat cocok dan bisa menjadi alternatif kepemilikan.
Baca juga:
Pinhome Bagikan Tips Pencarian Properti
Milineal bisa menyewa sekaligus membayar cicilan rumah untuk dimiliki. Alternatif ini ditawarkan sebagai bentuk kemudahan dalam mewujudkan accessible housing for society.
CEO-Founder Pinhome, Dayu Dara Permata, menjelaskan, program #CicilDiPinhome ini hadir sebagai bagian dari visi utama Pinhome. Sekaligus melayani segmen masyarakat berpenghasilan rendah dan tidak tetap.
“Pinhome memiliki visi utama menjadikan properti lebih dapat diakses untuk meningkatkan penghidupan dan inklusi finansial untuk masyarakat Indonesia. Kami berharap dengan adanya program ini, semakin banyak orang bisa mendapatkan rumah impian,” harap Dara.
Baca juga:
Cari Rumah Idaman Pertama Makin Mudah dengan Pinhome
Program #CicilDiPinhome didukung dengan proses yang antiribet dan fleksibel lewat empat langkah mudah. Pertama, konsumen dapat menentukan rumah idaman yang ingin dimiliki, dan Pinhome akan melakukan inspeksi terhadap legalitas rumah tersebut.
Langkah kedua, konsumen mengirimkan dokumen persyaratan seperti KTP, NPWP, bukti penghasilan, dan membayar first payment yang bersifat refundable. Terakhir, konsumen sudah bisa menempati rumah pilihan mereka dan membayar cicilan tiap bulannya sampai lunas.
Meskipun terbilang baru, program #CicilDiPinhome ini terus dikembangkan dan disempurnakan oleh Pinhome dengan menggandeng mitra developer di berbagai kawasan dan mitra lembaga keuangan. Pada Desember 2021, mereka telah menandatangani MoU dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang merupakan BUMN di bawah Kementerian Keuangan.