Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Cara mendapatkan game Pokémon Go
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Internet sekarang sedang diselimuti demam Pokémon Go, sebuah game augmented reality (AR) yang mengizinkan Anda untuk menjadi seorang Pokémon trainer. Dengan game yang lahir berkat kerja sama Niantic, Nintendo, serta Pokémon Company ini, Anda bisa menangkap Pokémon di dunia nyata, bertarung, hingga saling bertukar Pokémon. Walau sudah diluncurkan untuk perangkat Android dan iOS, Pokémon Go belum tersedia untuk semua pengguna smartphone. Hanya user di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru yang bisa mengunduh game itu langsung dari Play Store maupun App Store. Namun sebenarnya, Anda yang tidak berada di tiga negara itu tetap bisa men-download installer Pokémon Go dari sejumlah situs, contohnya dari situs APKMirror. Yang perlu diperhatikan adalah, karena Anda tidak mendapatkannya secara resmi, maka Anda harus menanggung sendiri konsekuensinya, seperti smartphone terserang malware. [caption id="attachment_4172" align="alignnone" width="1000"]Tampilan game Pokémon Go Tampilan game Pokémon Go[/caption] Sekadar bocoran, Pokémon Go bakal membawa Anda ke dunia Pokémon, lengkap dengan environment serta Pokémon-Pokémon liarnya. Proyek AR ambisius ini berjalan dengan memanfaatkan kamera smartphone dan software yang terintegrasi. Banyak netizen yang menyebut game ini begitu seru dan menarik, terutama fans Pokémon. Kendati demikian, tak sedikit yang menyayangkan keteledoran para Pokémon trainer dadakan itu saat berburu Pikachu cs. Sebab, mereka terlalu sering menengok ke smartphone-nya ketimbang memperhatikan situasi atau lingkungan sekitarnya.   Baca juga : HOBI ISYANA SARASVATI MEMBUNUH WAKTU AWAS, WANITA SILUMAN ONLINE INTAI PENGGUNA INTERNET TAK DISANGKA, INI PONSEL DENGAN PERFORMA TERBAIK 2016

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun