Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Cara Membasmi Tag Massal Akibat Phishing di Facebook
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Praktisi keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, membeberkan beberapa hal yang bisa dilakukan oleh korban untuk melindungi akun media sosial dari praktik phising yang tengah ramai di Facebook.

Menurut Alfons, bila pengguna sudah terlanjur menjadi korban dari mention massal, tak ada gunanya untuk marah-marah di Facebook.

"Marah-marah tak akan bisa mencegah akun Facebook anda di mention oleh akun yang tidak anda kenal karena Facebook memang membolehkan mention, sekalipun akunnya tidak saling mengenal," ungkap Alfons.

Baca Juga:
Waspada Banjir Mention Link Konten Pornografi di Facebook

Oleh karena itu, kata Alfons, hal utama yang harus dilakukan pengguna Facebook yang menjadi korban mention massal ini adalah melaporkan Facebook page tersebut.

"Hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah melaporkan Facebook Page yang menjadi biang kerok masalah ini," pungkas Alfons.

Ia melanjutkan, korban mention massal juga bisa memberitahu kepada pelaku mention massal untuk segera mengganti kata sandinya. Sebab, kata Alfons, akun yang digunakan untuk melakukan mention massal ini biasanya adalah akun yang melakukan login ke situs phising sehingga kredensial akun Facebooknya berhasil dicuri.

"Jika anda ingin berbaik hati, informasikan kepada akun yang melakukan mention supaya segera mengganti password Facebook-nya karena sudah disalahgunakan untuk mention massal" kata Alfons.

Baca Juga:
Marak Kasus Phishing, Waspada Iming-iming Hadiah via Online

Di samping itu, pengguna juga bisa melakukan cara pencegahan agar tidak jadi korban phising dan akunnya digunakan untuk melakukan mention massal.

Alfons menyarankan para pengguna Facebook untuk menggunakan antivirus yang baik pada komputernya. Antivirus yang baik mampu melindungi pengguna dari ancaman kejahatan siber, seperti phising, ransomware, dan ancaman lainnya.

Tak lupa Alfons mengingatkan agar pengguna melindungi akun media sosialnya dengan otentikasi dua faktor (TFA).

Sistem keamanan TFA ini dapat mencegah aksi perampokan akun karena mampu memberikan lapisan keamanan akun (username dan password).

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol