Technologue.id, Jakarta – Canon merilis perangkat mirrorless fullframe pertama. Generasi terbaru sistem EOS R ini hadir untuk menyempurnakan fotografi dan videografi ke tingkat yang lebih tinggi. Kendati banyak perangkat yang menyuguhkan peningkatan dari sisi kualitas kamera, namun tetap saja bagi seorang fotografer profesional, menggunakan kamera sesungguhnya bakal memberikan pengalaman yang jauh berbeda. "Bagi konsumen umum, mengambil foto mungkin cukup dengan kamera smartphone atau kamera pocket. Tapi bagi fotografer pro, mereka memerlukan kamera yang mumpuni agar hasil karya menjadi lebih sempurna," kata Merry Harun, Canon Division Director, PT Datascrip, saat meluncurkan perangkat baru ini, di Jakarta, Selasa (18/09/2018).
Baca juga:
Pasar Asia Potensional, Canon Lebarkan Bisnis di Luar Fotografi
Kamera mirrorless full-frame 35mm pertama dari Canon ini dibekali dengan sensor CMOS 30,3 megapiksel dan prosesor gambar DIGIC 8, dengan kecepatan fokus 0,05 detik. [caption id="attachment_39154" align="alignnone" width="706"] Kamera Canon EOS AR (Choiru Rizkia/Technologue.id)[/caption] Kamera ini juga memiliki area bidik yang luas, yakni 5.655 titik AF, yang mencakup 100 persen (vertikal) dan 88 persen (horizontal), sehingga fotografer semakin leluasa untuk memotret dengan komposisi bidikan yang juga lebih bervariasi.Baca juga:
Hampir Setahun Masuk Indonesia, Lariskah Kamera Rp28,5 Jutaan Canon?
[caption id="attachment_39155" align="alignnone" width="706"] Lensa EOS AR (Choiru Rizkia/Technologue.id)[/caption] Canon memperluas sistem EOS melalui mount 54mm dengan menyajikan empat seri lensa RF antara lain RF 50mm f/1.2L USM, RF 24-105mm f/4L IS USM, RF 28-70mm f/2L USM, dan RF 35mm f/1.8 IS STM. Ada teknologi dan fitur terbaik seperti jendela bidik/viewfinder elektronik (EVF) OLED beresolusi tinggi, 3,69 juta titik yang mampu menghadirkan gambar mendekati warna aslinya. Ketika sedang memotret maupun merekam video melalui EVF, pengguna dapat memanfaatkan fitur Touch & Drag AF untuk memindahkan area fokus melalui sentuhan dan gerakan jari dilayar LCD.Baca juga:
Canon EOS 1500D dan 3000D Sasar Fotografer Pemula, Apa Bedanya?
Pengguna juga bisa semakin kreatif dalam mengambil gambar dengan dukungan fitur vari angle LCD touch screen, yang dapat diputar 360 derajat. Selain itu, terdapat juga Dual Sensing Is yang dapat mendeteksi guncangan sehingga mampu menjaga gambar tetap stabil. Bukan hanya foto saja, Canon EOS R ini dapat merekam video dalam Ultra High Definition 4K pada 30p/25p (3840 x 2460) yang bisa mencapai 10-bit melalui HDMI. Kualitas warnanya bisa diandalkan di dunia broadcast maupun sinema. Kamera ini juga didukung Canon Log yang sangat membantu pengaturan kontras, detil, dan warna selama proses pascaproduksi. Dengan kehadiran kamera mirrorless full-frame ini, Merry mengatakan, Canon berharap bisa terus mempertahankan sebagai market leader di indonesia. Canon menjual EOS R dan lensa RF melalui distributor tunggal Datascrip, dengan harga Rp39.999.000 untuk versi Body Only, sementara paket lengkap Canon EOS R with lensa RF 24-105mm f/4L IS USM sebesar Rp59.999.000.