Technologue.id, Jakarta - Korea Utara belum pernah mengumumkan siapa yang akan menggantikan pemimpin mereka, Kim Jong Un, jika dia tidak sanggup melaksanakan tugasnya. Namun santer terdengar posisi pucuk pimpinan tertinggi Korut itu akan dihuni oleh adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, hingga anak laki-laki Kim cukup umur untuk memimpin.
Jabatan resmi Kim Yo Jong (31) adalah wakil direktur Komite Pusat Partai Pekerja Korut dan secara "tidak resmi", dia adalah kepala staf Kim Jong Un. Kim Yo Jong memiliki kendali atas fungsi partai dan merupakan sumber kekuasaan di balik kepemimpinan kolektif partai.
Kim Yo Jong disebut-sebut tak kalah 'galak' dengan kakaknya, Jong Un. Ia telah masuk daftar hitam internasional karena "pelanggaran hak asasi manusia yang berat."
Baca Juga:
[Viral] Video Orang Borong Sembako, Banjir Pujian Netizen
Bersama beberapa perjabat Korut lainnya, Kim Yo Jong disebut turut andil dalam sejumlah pelanggaran HAM di negara tersebut pada 2017, menurut pemberitaan The Guardian.
Menanggapi kabar kemunculan Kim Yo Jong, netizen justru mengutarakan perumpamaan yang mengatakan bahwa perempuan selalu benar. Mereka berceloteh, suasana hati Yo Jong saat Premenstrual Syndrome (PMS) akan mempengaruhi kebijakan negara tersebut.