Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Buruhnya Banyak yang Kena Kanker, Samsung Janji Berikan Kompensasi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Samsung sedang mendapatkan sorotan, terkait keamanan dan perlindungan terhadap pegawainya di tempat kerja. Pasalnya, lebih dari sedekade terakhir, buruh Samsung banyak yang menderita penyakit bervariasi atau masalah kesehatan, mulai dari kanker, tumor otak, leukimia, sampai keguguran.

Baca juga:

Demi Empat Kamera di Galaxy A9, Samsung Rela Lenyapkan Fitur Anti-Air?

Melansir PhoneRadar.com (26/11/2018), perusahaan asal Korea Selatan itu kini telah meminta maaf dan menyatakan belasungkawa, atas penderitaan para pegawainya hingga ada yang sampai meninggal dunia. Setelah bernegosiasi, Samsung mengaku siap memberikan kompensasi seperti yang dituntut oleh perwakilan pekerjanya.

Baca juga:

Akan Secakep Inikah Smartphone Lipat Samsung, Galaxy F?

Kinam Kim, President Device Solution Division Samsung, mengakui kalau perusahaan gagal memanajemen kesehatan pegawainya di lini produksi semikonduktor dan LCD. "Kami dengan tulus meminta maaf kepada para pekerja yang menderita penyakit juga keluarga mereka," kata Kim. Permintaan maaf ini merupakan bagian dari upaya penyelesaian yang dilakukan awal bulan ini. Adapun kompensasi yang disiapkan Samsung untuk pegawainya yang terkena dampak, yaitu maksimal Rp1,9 miliar per kasus. Kompensasi ini akan mulai diberikan untuk pegawai yang telah bekerja di pabrik chip dan LCD sejak 1984.

Baca juga:

Samsung Resmi Pamerkan Smartphone Lipatnya

Samsung dianggap tidak memberikan transparansi pada bahan kimia yang digunakan, sehingga menyebabkan penyakit pada para pekerjanya. Tuntutan buruh Samsung sendiri dimulai tahun 2007 lalu, ketika anak seorang sopir taksi berusia 23 tahun yang bekerja di Samsung terkena leukimia dan meninggal dunia.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun