Technologue.id, Jakarta - Untuk pertama kalinya ilmuwan mendeteksi sinyal dari galaksi lain yang berjarak 9 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Sinyal tersebut ditangkap oleh Giant Metrewavve Radio yang berlokasi di Pune, India.
Menggunakan teleskop canggih, para ilmuwan mendeteksi sinyal radio unik dengan panjang gelombang unik yang dikenal sebagai garis 21 sentimeter atau garis hidrogen. Sinyal ini dipancarkan oleh atom hidrogen netral.
Baca Juga:
Sampel Planet Mars Segera Dibawa ke Bumi
Sayangnya sinyal unik ini tidak datang dari mahluk luar angkasa, namun merupakan pancaran dari galaksi yang disebut SDSSJ0826+5630, atau galaksi pembentuk bintang.
Yang menarik adalah sinyal tersebut dipancarkan ketika Galaksi Bima Sakti (dimana Bumi adalah bagian dari Galaksi Bima Sakti) baru berusia 4,9 miliar tahun, dimana saat ini Galaksi Bima Sakti diperkirakan berusia 13,8 miliar tahun.
Oleh karena itu, butuh 9 miliar tahun untuk sinyal mencapai Bumi. Bagi para ilmuwan, sinyal tersebut adalah salah satu cara untuk melihat kembali waktu 9 miliar tahun yang lalu.
Baca juga:
Elon Musk Mau Bangun Pabrik Tesla di Mars
Dikutip dari blog.physics-astronomy.com, terdapat sinyal radio lain yang terdeteksi dari galaksi terdekat, tetapi ini adalah sinyal terjauh yang terdeteksi sejauh ini.
Sinyal radio dari SDSSJ0826+5630 memungkinkan para ilmuwan mengukur massa dan kandungan gas galaksi. Dengan menggunakan informasi ini, para ilmuwan menentukan bahwa galaksi yang jauh mungkin memiliki massa bintang dua kali lipat yang terlihat dari Bumi.