Technologue.id, Jakarta - XL Axiata baru saja mengumumkan program pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp 500 miliar di pasar saham. Buyback saham ini akan berlangsung selama jangka waktu tiga bulan dari tanggal 7 April 2020 sampai dengan tanggal 6 Juli 2020. Perusahaan menyebut program ini bertujuan untuk mengirim sinyal positif ke pasar dan menanamkan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang XL Axiata. Dimana saat ini, harga saham XL sendiri mendekati posisi terendah sepanjang masa.
Baca Juga: XL Perpanjang Program Gratis 2GB/hari
Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata mengatakan, "Sentimen pasar saat ini telah sangat lemah karena kekhawatiran seputar Covid-19. Hal ini telah berdampak pada harga saham semua perusahaan, dan bahkan harga saham kami juga tidak kebal dari sentiment tersebut. Kami percaya bahwa tingkat harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental bisnis kami, dan karena itulah kami memprakarsai program buyback ini." Menurut Dian, langkah yang diambil perusahaan juga untuk mendukung prakarsa pemerintah dan sesuai ketentuan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.3/SEOJK.04/2020 tanggal 9 Maret 2020. Yang memungkinkan semua emiten atau perusahaan publik untuk melakukan pembelian kembali saham tanpa memperoleh persetujuan pemegang saham dalam RUPS terlebih dahulu untuk mendukung proses stabilisasi pasar saham dalam kondisi yang berfluktuasi secara signifikan.Baca Juga: Bersama Afgan, XL Axiata Gelar Konser #diRumahLebihBaik
“Kami bisa melakukan buyback ini karena memiliki posisi keuangan yang kuat, dengan neraca keuangan yang telah diperkuat," ujarnya. Lebih lanjut, Dian mengatakan XL Axiata mendukung prakarsa pemerintah dengan program pembelian kembali saham senilai Rp 500 miliar ini dan XL Axiata tidak memiliki rencana untuk membatalkan saham-saham yang akan dibeli melalui buyback. Tujuan dipertahankannya saham-saham tersebut sebagai saham treasuri merupakan strategi jangka panjang XL Axiata.