Technologue.id, Jakarta - Ketika Ayaneo Next Lite diluncurkan pada 10 Januari, Ayaneo mengklaim bahwa perangkat tersebut sudah diinstal sebelumnya dengan SteamOS. Ini menjadikan perangkat tersebut sebagai PC genggam pertama yang tidak berafiliasi dengan Valve yang beroperasi di SteamOS secara default.
Kini, Ayaneo menarik kembali pengumuman itu sepenuhnya, dengan mengatakan bahwa perangkat tersebut sudah diinstal dengan aplikasi versi pihak ketiga.
Ketika Ayaneo mengungkapkan lebih banyak tentang Next Lite, ia mengklarifikasi dalam Discord resminya bahwa “kami menggunakan SteamOS pihak ketiga, bukan SteamOS resmi,” menurut The Verge.
Baca Juga:
Ubisoft Gunakan Text-to-Speech untuk Karakter di Game Baru Prince of Persia
Sejak saat itu, mereka telah memperbarui postingan blog yang mengumumkan perangkat tersebut dan menjelaskan di halaman produk resmi Ayaneo Next Lite bahwa perangkat tersebut akan diinstal sebelumnya dengan HoloISO, dikutip dari Digitaltrends.
“Proyek ini mencoba untuk membawa redistribusi SteamOS Holo milik Steam Deck ke dalam format generik yang dapat diinstal, dan memberikan pengalaman SteamOS yang hampir resmi,” kata pencipta HoloISO theVakhovskelsTaken menjelaskan di halaman GitHub-nya.
“Poin utama dari proyek ini berfokus pada penerapan kembali komponen kepemilikan (seperti dalam run-only-on-deck) yang diandalkan oleh klien Steam, OS itu sendiri, gamescope, dan aplikasi buatan pengguna untuk Deck dan membuat saya belajar Linux dengan cara yang menyenangkan dan cara yang unik," jelasnya.