Technologue.id, Jakarta - Pemilik Mi 11 Ultra mengklarifikasi kondisi smartphone yang sebelumnya dikatakan meledak saat sedang dipakai untuk mengedit video. Ia meralat bahwa kondisi yang sebenarnya terjadi adalah ada komponen yang terbakar.
"Sekalian mau klarifikasi kalau penggunaan kata 'meledak' kemarin agak kurang tepat ya setelah dipikir ulang. Karena sebenarnya gak seheboh yang kalian kira, cuma beberapa parts aja yang terbakar," tulis akun @Bryanfergus0n selaku pemilik Mi 11 Ultra dalam Instagram Story, Rabu (23/3/2022).
Baca Juga:
Ini Solusi Xiaomi Terhadap Pemilik Mi 11 Ultra yang Terbakar, Happy Ending?
Pernyataan ini dirinya sampaikan setelah ada investigasi mendalam yang dilakukan oleh pihak Xiaomi Indonesia.
"Secara teknis sih katanya ada potensi terkena lembab soalnya udah pernah diservice ketika gw ganti LCD sebelumnya," ungkap Bryan.
Dalam pemberitaan sebelumnya, dikatakan Bryan bahwa smartphone premium tersebut mendadak mati sebelum kemudian mengeluarkan asap. Saat dipegang bagian belakangnya pun terasa panas.
Ketika dibongkar, diketahui bahwa terbakarnya cukup parah sampai komponen bagian dalam meleleh.
Baca Juga:
Meledak di Tangan, HP Xiaomi Rp17 Jutaan Tak Dapat Garansi
Setelah kejadian tersebut, pemilik Mi 11 Ultra datang ke service center Xiaomi. Namun tanggapan yang diterima malah mengecewakan.
Pasalnya bukan penggantian unit baru yang Ia dapatkan, justru hanya ditawarkan voucher pembelian unit baru sebesar 50%.
Pihak Xiaomi berkilah, kejadian terbakar tersebut merupakan murni dari kelalaian pengguna.
Padahal penggunaan ponsel miliknya baru 9 bulan. Dan garansi ponsel resmi berlaku sampai 2 tahun.