SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Samsung Note series mengalami pergeseran target market. Bila semula menargetkan kaum profesional, kini perusahaan asal Korea Selatan tersebut juga mengincar kalangan milenial.
Baca juga:
Saingi Siri iPhone, Samsung Pertajam Kemampuan Bixby di Galaxy Note 9
Target pasar Galaxy Note 9 lebih menarik dibandingkan dengan Note 8. Jo Semidang, IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, mengatakan targetnya kini bergeser ke milenial dan older millennial kisaran usia 30-35 tahun. "Biasanya seri Note dipakai untuk produktif atau dipakai khusus untuk kerja. Namun sekarang bisa juga untuk work life balance. Bisa untuk productivity, bisa buat fun juga," tuturnya.Baca juga:
Samsung Jual Perdana Galaxy Note 9, Bagaimana Responsnya?
Menurut Jo, sekarang kaum milenial menjadi pangsa pasar utama bagi Samsung. Agar kian memanjakan pengguna muda, Samsung juga menghadirkan game tersohor Fortnite pertama kali di Note 9 ini. Tak perlu memusingkan hawa panas, ponsel dengan baterai 4000 mAh tersebut sudah dibekali solusi pendingin cair layaknya laptop gaming. "Kalau main gaming kan biasanya (terasa) panas. Di desktop sudah ada solusi cooling karena space-nya besar. Di Note 9 ini, juga ada cooling system sendiri jadi main gaming juga bisa. Performa Note 9 sangat bagus, maka relevan juga buat gaming," pungkasnya.Baca juga:
Galaxy Note 9 Kemahalan? 5 Gawai Ini Berbaterai Jumbo dan Lebih Murah!
Main game berat bisa diakomodir secara mulus di ponsel berukuran layar 6,4 inchi tersebut. Heat pipe yang dimilikinya tiga kali lebih besar dari yang digunakan Galaxy Note 8. Pihak Samsung sendiri mengklaim teknologi water cooling system mampu meredam panas hingga 21 persen. Terlepas dari teknologi pendingin cair, Samsung Galaxy Note 9 ini dibanderol Rp13.499.000 untuk model 128 GB/6 RAM dan Rp17.999.000 untuk varian 512GB/8RAM. Tersedia dalam warna Midnight Black, Metallic Copper dengan warna S Pen yang sama, serta Ocean Blue dengan S Pen berwarna kuning pada consumer launch.