Technologue.id, Jakarta – Status smartphone sebagai gadget utama masyarakat dunia bakal kian kuat. Berdasarkan prediksi dari Zenith, tahun depan, 75 persen traffic internet global akan datang dari perangkat seluler. Singkatnya, bisa dibilang netizen yang masih aktif menggunakan desktop dan laptop untuk berselancar di dunia maya adalah kaum minoritas 2017 nanti. Tentunya tren ini tidak serta-merta muncul. Dari catatan Zenith seperti dikutip AndroidAuthority (29/10/16), meroketnya pengguna internet via gadget sudah tampak kurang dari lima tahun terakhir. Tahun 2012 silam, misalnya, orang yang mengakses internet melalui smartphone dan tablet hanya sebanyak 40 persen. Namun tahun ini, jumlahnya meningkat hingga 68 persen. Zenith pun optimistis pada 2018 nanti, populasi masyarakat mobile-first berlipat hingga 79 persen. Hal ini diyakini membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah menjamurnya mobile advertising. Dua tahun lagi, 60 persen pemasukan iklan sedunia bakalan berasal dari mobile. Nominal yang diputar di sana bahkan bisa saja mencapai Rp 1.763 triliunan. Indonesia jelas adalah pasar yang potensial soal ini. Versi WeAreSocial dalam laporan Digital, Social, and Mobile Report in 2016, pengguna internet di Tanah Air sudah mencapai 88 juta dari total populasi 259 juta jiwa. Penetrasi tersebut sudah naik dari Januari 2015 sebesar 15 persen.   Baca juga: AMANKAN PENGGUNA INTERNET, KASPERSKY TAWARKAN PROMO AKHIR TAHUN PERLUAS PENGGUNAAN INTERNET, XL LUNCURKAN PROGRAM 1.000 SEKOLAH BROADBAND GURU INDONESIA MENGAJAR DI PERBATASAN IKUTAN KAMPANYE #INTERNETBAIK