Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Browser Opera One: Masa Depan Tab Browsing yang Lebih Kontekstual
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Opera, perusahaan teknologi berbasis di Norwegia, telah meluncurkan browser baru yang dijanjikan akan mengubah cara kita menjelajahi web. Browser baru ini bernama Opera One, yang akan menggantikan browser andalan perusahaan.

Dalam pratinjau pengembangnya, Opera One menawarkan konsep baru yang disebut "Tab Islands" atau pulau tab. Fitur ini secara otomatis mengelompokkan tab berdasarkan konteks, sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan tab yang relevan dengan topik yang mereka cari.

Baca Juga:
Opera Luncurkan VPN Gratisnya ke iOS, Saingi Apple dan Google

Misalnya, ketika mencari tempat makan malam, tab dengan menu dan lokasi berbeda akan digabungkan dalam satu pulau. Demikian juga ketika mengerjakan banyak dokumen Google, mereka juga akan dikelompokkan bersama.

Pengelompokan tab ini ditunjukkan dalam bentuk pil berwarna vertikal yang dapat diperluas dan direduksi dengan sekali klik. Dengan adanya fitur tooltip yang berguna untuk pulau yang runtuh, pengguna dapat dengan mudah menemukan grup tab yang benar.

Menurut Joanna Czajka, direktur produk di Opera, Tab Islands adalah "cara alami mengatur tab Anda ke dalam grup kontekstual tanpa mengganggu aliran Anda". Namun, Opera bukan satu-satunya perusahaan yang mencoba mendekati tab browsing dengan cara yang baru. Beberapa startup seperti Browser Company dan SigmaOS juga mengembangkan fitur serupa.

Baca Juga:
Integrasi Chatbot AI Generatif Ke Opera Meningkatkan Penelusuran Web

Selain itu, Opera One menggunakan Multithreaded Compositor yang membantu merender animasi web kompleks dengan lancar melalui GPU. Dengan ini, kinerja dalam pulau tab dan fitur lainnya dapat lebih baik. Opera juga berjanji akan menambahkan fitur AI-centric ke browser baru mereka, meskipun detailnya masih belum banyak diungkapkan.

Salah satu fitur AI-centric yang akan diperkenalkan adalah integrasi ChatGPT dan ChatSonic. Fitur ini telah diperkenalkan di browser andalan Opera pada bulan Maret dan akan diaktifkan secara default pada Opera One.

Opera One akan menjadi iterasi pertama dari browser baru Opera dan akan tersedia pada akhir tahun ini untuk Windows, MacOS, dan Linux. Opera berharap bahwa dengan Tab Islands dan fitur AI-centric yang lebih baik, Opera One akan menjadi pilihan utama bagi pengguna yang ingin menjelajahi web dengan lebih mudah dan efisien.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol