Technologue.id, Jakarta - Pasar smartphone layar lipat terus tumbuh di China sepanjang kuartal kedua tahun ini. Dalam laporan terbaru International Data Corporation (IDC), negara tersebut mengalami peningkatan penjualan sebesar 104% dari tahun ke tahun (YoY).
Huawei mendominasi pasar dengan 41,7% dari semua penjualan, atau hampir dua kali lipat dari perusahaan di peringkat kedua, yaitu vivo.
Baca Juga:
Faktor Ini yang Bikin Ponsel Lipat Semakin Bergairah di Indonesia
Kesuksesan Huawei didorong oleh penjualan Mate X5 dan Pocket 2 yang baik, berkat dibekali chipset buatan Tiongkok dan konektivitas satelit. Kedua model ini melayani segmen yang berbeda dan membantu Huawei mengamankan posisi teratasnya.
Huawei masih dapat mengantongi pangsa pasar yang lebih besar dengan peluncuran nova Flip yang akan datang. Nova Flip akan memiliki cover screen yang sedikit lebih besar daripada ponsel lipat lain buatan Huawei dan kemungkinan harganya lebih murah.
Kemudian Vivo berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 23,1%. X Fold 3 dan X Fold 3 Pro, yang dilengkapi teknologi engsel canggih, desain yang lebih ringan, dan kamera yang mengesankan, telah memacu pertumbuhan Vivo. Selain itu, strategi Vivo untuk menawarkan model regular yang lebih terjangkau dalam jajaran ponsel lipatnya juga turut berkontribusi pada keberhasilannya.
Honor menyusul dengan pangsa pasar sebesar 20,9%. Perusahaan tersebut meluncurkan ponsel lipat barunya—Magic V Flip, Magic Vs3, dan Magic V3—di akhir kuartal tersebut, sehingga angka-angka ini tidak disertakan dalam laporan IDC. Namun, model-model baru ini akan mendongkrak kinerja Honor di paruh kedua tahun ini.
Baca Juga:
Huawei Akan Luncurkan Ponsel Lipat Nova Flip
Xiaomi, di sisi lain, berusaha mengejar ketertinggalan. Mix Fold 4 dan Mix Flip yang baru saja diluncurkan tidak disertakan dalam data kuartal kedua, tetapi keduanya mungkin akan mendongkrak pangsa pasar Xiaomi dalam beberapa bulan mendatang.
Oppo, yang tidak merilis seri ponsel lipat baru, mempertahankan pangsa pasar sebesar 8,4%, sebagian besar melalui penjualan inventaris yang ada. Sementara itu, Samsung hanya mengamankan 1,4% pangsa pasar tanpa disertakan perhitungan Z Fold6 dan Z Flip6.
Periode April-Juni 2024 mencatat penjualan 2,57 juta perangkat lipat dalam semua form factor, baik Fold maupun Flip. Angka ini lebih tinggi dari Q2 2023 dan Q1 2024, meski masih kurang dari kuartal paling sukses untuk pasar yakni periode liburan di akhir tahun 2023.
Selanjutnya, IDC memperkirakan Q3 akan melonjak baik secara berurutan maupun tahunan seiring meningkatnya minat terhadap ponsel lipat.