Technologue.id, Jakarta - Amazon dan Apple masih bertahan di posisi teratas merk paling berharga di dunia. Namun yang menarik, perusahaan asal China juga terus berkembang.
Berdasarkan data BrandZ Kantar, perusahaan media sosial dan video game asal China, Tencent masuk di posisi kelima. Tencent saat ini bernilai US$ 240,931 miliar atau naik 60%.
Perusahaan asal China lain, yakni Alibaba juga menyabet menyabet posisi ketujuh. Alibaba bernilai US$ 196,912 miliar tahun 2021 ini atau meningkat 29% dari tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Perjalanan Hidup John McAfee Sebelum Tewas di Sel Penjara
"Merek-merek China terus berkembang dan telah membuat kemajuan yang signifikan karena memanfaatkan perkembangan teknologi mereka sendiri," kata Graham Staplehurst, Direktur strategi global di Kantar BrandZ.
"Ini menunjukkan kemampuan mereka untuk menyelaraskan dengan tren utama yang membentuk China dan pasar global," tambahnya, seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (29/6/2021).
Merek China mengkonsolidasikan keunggulan mereka atas merek-merek Eropa. China menyumbang 14% dari 100 merek teratas, naik dari 11% satu dekade lalu, sementara merek Eropa menyumbang 8%, turun dari 20% satu dekade lalu.
Baca Juga:
Discord Tolak Mahar Rp 143 Triliun dari Microsoft
Untuk diketahui, Kantar BrandZ baru saja mengeluarkan daftar merek global paling bernilai. Adapun 10 perusahaan teratas dengan nilai terbesar adalah sebagai berikut:
Amazon - US$ 683,852
Apple - US$ 611,997
Google - US$ 457,998
Microsoft - US$ 410,271
Tencent - US$ 240,931
Facebook - US$ 226,744
Alibaba - US$ 196,912
Visa - US$ 191,285
McDonald's - US$ 154,921
Mastercard - US$ 112,876