Technologue.id, Jakarta - CEO Amazon, Andy Jassy tampaknya menentang konsep remote working atau bekerja dari mana saja. Dia menginginkan para pekerjanya untuk kembali bekerja di kantor.
Berdasarkan laporan dari Insider, Jassy mengatakan "Ini tidak akan berhasil untuk kalian," yang ditujukan langsung kepada karyawan yang bekerja secara remote.
Baca Juga:
Amazon Akhirnya Tarik Peredaran Buku Karya Tools AI
Jassy mengatakan salah satu efek yang dirasakan dari bekerja remote adalah kurang efektifnya meeting jika dilakukan dari rumah. Ia juga menambahkan bahwa banyak skenario dimana perusahaan mengambil beberapa keputusaan terbesarnya tanpa data yang sempurna.
Amazon memang telah memerintahkan karyawannya untuk kembali bekerja di kantor selama tiga hari perminggu mulai Mei lalu. Namun banyak karyawan yang tidak menyukai keputusan tersebut yang membuat ribuan karyawan menandatangani petisi menentang peraturan tersebut.
Meskipun ada protes dan aksi mogok, pandangan Amazon mengenai masalah ini tidak berubah. Jassy mengatakan sudah terlambat untuk menentang hal tersebut, "Jika Anda tidak setuju dan berkomitmen… mungkin hal ini tidak akan berhasil untuk Anda di Amazon, karena kita akan kembali bekerja di kantor setidaknya tiga hari dalam seminggu," ujarnya.
Baca Juga:
Amazon Bangun Pusat Satelit Internet Pesaing Starlink
Laporan tersebut juga menambahkan bahwa keputusan Jassy lebih merupakan "judgment call" dan karyawan yang tidak mematuhinya dapat keluar jika mereka menginginkannya.
Dikatakan juga bahwa Amazon menindak karyawan yang menolak untuk kembali ke kantor, memaksa mereka untuk mengundurkan diri secara sukarela.