Technologue.id, Jakarta - John McAfee, pemilik perusahaan penyedia software antivirus, telah didakwa atas tuduhan penggelapan pajak dan penipuan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ). Dia telah ditangkap di Spanyol dan sedang menunggu ekstradisi.
DOJ mengatakan McAfee secara sengaja telah menghindari pembayaran pajak pendapatan yang terhutang kepada pemerintah federal.
Baca Juga:
Remaja 17 Tahun Ditangkap Usai Bobol Akun Tokoh Penting di Twitter
Dalam pengumuman singkat penangkapan dan pembongkaran dokumen dakwaan, DOJ juga merinci bahwa tuduhan tersebut hanya terbatas pada individu dan mereka tidak menemukan hubungan apapun dengan "perusahaan anti-virus yang menyandang namanya."
McAfee sendiri menghadapi lima dakwaan penggelapan pajak, yang masing-masing membawa hukuman maksimum lima tahun penjara, serta lima dakwaan "kegagalan yang disengaja untuk mengajukan pengembalian pajak," masing-masing dengan hukuman maksimal satu tahun penjara.
SEC menuduh McAfee dibayar lebih dari US$ 23,1 juta aset cryptocurrency senilai lebih dari US$ 23,1 juta untuk mempromosikan sejumlah penjualan token ICO tanpa mengungkapkan bahwa dia dibayar untuk melakukannya.
Baca Juga:
Ditangkap, Pemilik Toko PS Store Banjir Dukungan
McAfee memang telah tersandung masalah hukum selama bertahun-tahun, meski tidak diketahui mana yang nyata atau rekayasa.
Salah satunya dia mengklaim CIA telah "attempted to collect us" dalam tweet Juli 2019 dengan foto dirinya di atas kapal memegang senjata, bagian dari petualangan yang berakhir dengan penangkapan dan pembebasannya di Republik Dominika.