Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Borong Mobil Listrik, Kemenhub Kena Nyinyir Netizen
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membeli 100 unit mobil listrik merek Hyundai dari Korea Selatan.

Mobil listrik Hyundai Ioniq yang meluncur pada November lalu kini digunakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai mobil dinas dengan pelat RI 35. Kemenhub ingin menjadi pelopor penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas di kalangan kementerian.

Baca Juga:
Diperankan Sederet Aktris Top, Netizen Dukung Cast Film Losmen Bu Broto

Keputusan Menhub memilih Hyundai ketimbang mobil produksi dalam negeri, Esemka, mendapat tanggapan keras dari netizen. Mereka mempertanyakan alasan memilih mobil listrik buatan asing alih-alih membanggakan produk lokal buatan anak bangsa.

Saking ramai dibicarakan, topik Esemka pun masuk ke dalam jajaran trending topik Twitter untuk wilayah Indonesia.

"Dimana nasionalisme Kemenhub? Tak cinta produk lokal buatan anak bangsa? Alih-alih borong Esemka, malah borong 100 mobil berteknologi canggih Hyundai untuk mobil dinas," kata @AchmadAnnama

"Emang negara punya duit? Maen ngeborong aje…Lagian kenapa gak Esemka aja yg produk dalam negri," celetuk @umiummuibrahim

"Denger2 kemenhub mau borong hyundai itech? Bener ga tuh? Kok pemborosan? Esemka kan ada, y udh pake aja esemka bukanny itu karya anak bangsa? Klo lg minus y jgn blnja dong, bijimane sih," ujar @jericho_792

"Esemka nggak dianggep malah pesen dari Korea," ucap @West90818301

"Bukankah bapak presiden @jokowi mengembangkan esemka Utk mobil nasional? Hrsnya berbagai pihak termasuk kementrian @kemenhub151 mendukung program mbl nasional ini. Kok malah beli mbl buatan luar?? Sebagai operasional lg…kapan dong mbl nasional kita berjaya," kata @zoel_planner

Baca Juga:
Bikin Ngakak, Niat Hati Mau Gaya Ala 90-an, Laki-laki Ini Malah Kena Hujat, Netizen: Mirip Zaman Kerja Rodi

Kemenhub dilaporkan bakal membeli 100 unit mobil listrik Hyundai Ioniq, yang mana 20 unit akan dipakai oleh eselon 1, kemudian eselon 2 sebanyak 80 unit.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol