Technologue.id, Jakarta - BonusXP, studio game yang bekerja sama dengan Netflix dalam mengembangkan judul "Stranger Things" untuk perangkat seluler, desktop, dan konsol, telah mengumumkan penutupan operasinya.
Dalam pengumuman yang dibagikan melalui saluran media sosial pada Rabu malam, studio yang berbasis di Texas tersebut mengungkapkan keputusan sulit untuk menghentikan operasional BonusXP.
Dalam pesan yang diposting di Twitter, studio tersebut menyampaikan kegembiraannya dalam menciptakan game selama 11 tahun terakhir untuk para penggemarnya.
Baca Juga:
Upaya Netflix "Tambal" Kecolongan Pendapatan Akibat Password Sharing
BonusXP didirikan pada tahun 2012 sebagai studio indie. Namun, sejak tahun 2017, mereka mulai mengembangkan game berlisensi berdasarkan acara Netflix sebagai bagian dari portofolio mereka.
Salah satu game pertama yang dikembangkan oleh BonusXP adalah "Stranger Things: The Game," yang didasarkan pada acara horor populer Netflix, "Stranger Things." Pada tahun 2021, Netflix juga memperkenalkan judul permainan seluler lainnya yang berjudul "Stranger Things: 1984."
Studio game ini juga menciptakan "Stranger Things 3: The Game," yang diakuisisi oleh Netflix sebagai bagian dari rencana ekspansi awal mereka dalam industri game seluler.
Selain judul-judul "Stranger Things," BonusXP juga mengembangkan permainan lain seperti "The Dark Crystal: Age of Resistance Tactics," yang didasarkan pada serial petualangan fantasi Netflix.
Permainan ini dirilis pada tahun 2020 untuk berbagai platform, termasuk Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, Microsoft Windows, dan macOS.
Meskipun belum diketahui secara pasti alasan di balik penutupan mendadak BonusXP, studio ini telah melakukan pemutusan hubungan dengan seluruh timnya. Selain itu, situs web resmi studio saat ini tidak dapat diakses.
Hingga saat ini, co-founder dan CEO BonusXP, Dave Pottinger, belum memberikan komentar terkait keputusan ini.
Netflix, selain berkolaborasi dengan BonusXP, juga telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pengembang game lainnya, termasuk Ubisoft, untuk menyediakan total 55 judul game kepada pengguna.
Baca Juga:
Game Wingsuit Terbaru dari Snowman, Laya's Horizon, Tersedia di Netflix Games
Selain mengakuisisi tiga studio game, Netflix juga telah mendirikan studio internal guna memperluas bisnis permainannya dengan cepat.
Rencananya, Netflix akan meluncurkan 40 game baru tahun ini dan sedang mengembangkan 70 judul lainnya bersama mitra serta 16 game dari studio internal mereka sendiri.