Technologue.id, Jakarta - Pada bulan Mei sudah banyak flagship Android keluaran tahun 2022 yang menghiasi rak-rak toko penjualan. Jika dicermati spesifikasinya, kebanyakan dari mereka menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 1 kelas atas saat ini.
SoC itu bukan tanpa masalah. Reviewer dan pengguna mengeluhkan masalah overheating. Karena itu, mereka berharap Snapdragon 8 Gen 1 Plus akan mengurangi masalah tersebut.
Jadi, ada asumsi bahwa intinya ada pada desain chipset dan pengoptimalannya oleh produsen smartphone. Produsen ponsel kini diharapkan lebih memerhatikan untuk mengadaptasi kerja Snapdragon 8 Gen 2, karena Qualcomm tidak berniat mengubah arsitekturnya.
Baca juga:
Badai COVID-19, Peluncuran Snapdragon 8 Gen 1 Plus Ditunda
Menurut DigitalChatStation, Qualcomm sudah melakukan pekerjaan guna menghasilkan perangkat penerus Snapdragon 8 Gen 1. Inti di dalamnya akan ditempatkan di tiga cluster sesuai dengan skema "1 + 3 + 4".
Mereka akan menawarkan satu inti super dari keluarga Cortex X, tiga inti berkinerja tinggi, dan kuartet inti hemat energi. Qualcomm menjanjikan modem 5G Snapdragon X70 baru dengan kecepatan pengunduhan data puncak 10 Gbps, dan mesin saraf yang diperbarui untuk mempercepat pelaksanaan operasi yang dipertajam oleh kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.
Snapdragon 8 Gen 2 menerima nomor model SM8550, dan pengumumannya akan dilakukan pada akhir tahun ini. Produksi chip tersebut dipercayakan kepada pembuat chip Taiwan TSMC dan diperkirakan prosesor akan kembali diproduksi sesuai dengan standar teknologi 4 nanometer.