Technologue.id, Jakarta - Qualcomm dikabarkan bakal mengumumkan chipset anyar terbaru Snapdragon 898 di akhir tahun 2021 ini. SoC tersebut dipersiapkan untuk menghadapi Samsung Exynos 2200 yang diklaim memiliki performa yang sangat tinggi.
Pembocor kenamaan asal China, Digital Chat Station memberikan bocoran spesifikasi Snapdragon 898. Menurut Digital Chat Station, Snapdragon 898 akan memiliki delapan inti CPU yang terbagi menjadi tiga cluster. Ini berarti, tidak ada perubahan drastis dari sisi desain cluster jika dibandingkan dengan SoC mereka hingga beberapa tahun yang lalu.
Baca Juga:
Bocoran Performa Snapdragon 898, Sekencang Apa?
Cluster pertama berisi satu core Cortex-X2 dengan kecepatan mencapai 3 GHz, cluster kedua terdiri dari tiga core 2,5 GHz dan cluster ketiga memiliki empat core 1,79 GHz.
Informasi tri-cluster ini turut diperkuat oleh pernyaraan salah satu leaker kenamaan, Ice Universe. Ice Universe mengatakan bahwa alih-alih menggunakan konfigurasi CPU quad-cluster, Qualcomm masih akan menggunakan konfigurasi lama.
Berbagai sumber mengatakan bahwa SoC tersebut akan menggunakan teknologi fabrikasi 4nm. Ini artinya, kita akan mendapatkan peningkatan kecepatan clock yang berarti akan memiliki performa yang lebih baik.
Dari segi performa, Snapdragon 898 menawarkan peningkatan kinerja dengan konsumsi daya yang jauh lebih hemat.
Bocoran benchmark GFXBench memperlihatkan bahwa Snapdragon 898 mampu menjalankan pengujian Manhattan 3.1 dengan frame rate 158,4 FPS.
Baca Juga:
vivo Segera Adopsi Chipset Flagship Snapdragon 898?
Sedangkan dalam pengujian GFXBench Aztec Normal dan High, chip Snapdragon 898 mampu menjalankan kedua benchmark ini dengan frame rate masing-masing 112,7 FPS dan 43,1 FPS. Skor benchmark itu masih di bawah chip Apple A15 dan Samsung Exynos 2200.
Qualcomm juga menyediakan frekuensi untuk inti Kryo 780 yang lebih irit daya. Inti tersebut dikabarkan akan memiliki performa yang setara dengan inti Kryo 680 yang ditanam di Snapdragon 888. Tapi, bukan berarti tidak akan ada penambahan performa apapun dari inti tersebut mengingat SoC ini dibangun dengan teknologi fabrikasi 4nm.
Sayangnya, belum diketahui vendor mana saja yang sudah tertarik untuk menggunakan SoC ini.