Technologue.id, Jakarta - Kingdoms of Amalur: Reckoning pertama kali diterbitkan pada 2012 oleh Electronic Arts, namun beberapa bulan kemudian pembuat game, 38 Studios, bangkrut. Pada saat itu, proyek MMO sedang dilakukan, Kingdoms of Amalur gagal terjual pada 2013. Lalu THQ Nordic mengumumkan pada 2018 bahwa mereka telah mengakuisisi game tersebut.
Pemilik hak baru THQ Nordic berencana akan merilis ulang game ini pada bulan Agustus dengan nama Kingdoms of Amalur: Re-Reckoning. Studio Jerman, Kaiko, akan menangani rilis ulang game.
Pada deskripsi Xbox.com menyatakan Re-Reckoning akan rilis pada 11 Agustus tahun ini. Semua DLC dari game asli, termasuk Teeth of Naros dan Legend of Dead Kel akan ada pada versi baru game ini. Kingdoms of Amalur: Re-Reckoning juga janjikan "peningkatan grafis" untuk memuaskan hasrat pemain.
Halaman produk Xbox tampaknya terlalu cepat mengumumkan detail game ini, karena THQ Nordic belum secara resmi mengumumkan Re-Reckoning.
Pada bulan September 2018, setelah THQ Nordic memperoleh hak untuk Kingdoms of Amalur, perusahaan mengatakan kepada Eurogamer bahwa Electronic Arts terus memegang hak penerbitan untuk penjualan, sehingga rilis ulang akan memerlukan persetujuan EA Games. Kedua perusahaan tersebut sekarang tampaknya telah menyusun rencana penualan game.