Technologue.id, Jakarta - Xiaomi disinyalir akan menutup fitur Gallery Sync dari layanan Xiaomi Cloud sebelum pergantian tahun ini.
Dilansir dari GSM Arena (14/10/2022), informasi ini sebenarnya bukan diumumkan sendiri secara resmi oleh Xiaomi, melainkan karena bocoran dari developer asal Polandia, Kacper Skrzypek.
Skrzypek menemukan draft pengumuman tersebut yang mungkin bakal disiarkan ke pengguna dalam waktu dekat.
Adapun dalam pengumuman yang belum resmi itu juga dijelaskan cara memindahkan foto serta video dari Gallery Sync ke Google Photos.
Xiaomi juga mengatakan hanya akan menyimpan data-data pengguna di Gallery sampai tanggal tertentu di 2023. Setelahnya, akan dihapus otomatis.
"Kami menyediakan cara untuk mengunduh data Gallery yang disimpan di Xiaomi Cloud ke perangkat pribadi Anda. Data-data itu akan tersedia hingga XX, XX 2023 dan setelahnya fitur download ini tidak akan tersedia lagi," bunyi keterangan dalam draf itu.
Gallery Sync sendiri adalah layanan cloud Xiaomi pada ponsel-ponsel Xiaomi, yang fungsinya mirip Google Photos. Dalam layanan itu, pengguna bisa menyimpan foto dan video hingga 5 GB secara gratis.
Pengguna bisa memperluas ruang penyimpanan, tetapi untuk itu harus membayar.Belum diketahui mengapa Xiaomi menutup layanannya itu, tetapi diduga kebijakan itu diambil karena kalah bersaing dengan aplikasi yang lebih populer seperti Google Photos.
Sebelum berhenti beroperasi, foto dan video pengguna akan dipindahkan ke Google Photos. Sementara pengguna berbayar akan menerima uang mereka kembali atau refund.